Juru bicara (Jubir) Partai Aceh, Nurzahri [Dok. ajnn.net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) menunjuk Nurzahri sebagai Juru bicara (Jubir) Partai Aceh sekaligus Ketua departemen pencitraan pada kepengurusan DPA PA periode 2018-2023.

Penunjukan Nurzahri tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 159/KPTS-DPA/VI/2021 tanggal 12 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Ketua DPA PA, H.Muzakir Manaf dan Sekretaris Jenderal (Sekjend), H. Kamaruddin Abu Bakar.

Nurzahri menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Muhammad Saleh, yang mengundurkan diri pada 1 Desember 2020 lalu.

Dihubungi Dialeksis.com Sabtu malam (12/6/2021) Nurzahri mengatakan baginya ini adalah amanah yang berat. Meski di awal-awal ia a pendiri Partai tetapi kalau di Jubir kan sudah beda. 

Disamping membangun komunikasi dengan internal Partai Jubir juga harus mampu membangun komunikasi dengan publik, wartawan dan lain sebagainya.

"Teunte but nyoe  brat bagi lon pribadi untuk terimong. Tetapi karena amanah pimpinan dan dukungan ban mandum. Lon ka siap terimong amanahnyoe,"kata Nurzahri dalam bahasa Aceh.

Kata Nurzahri amanah  Jubir yang diberikan kepadanya memang kerjaanya sangat berat berbeda dengan jabatan posisi yang lain. Apalagi kondisi politik Aceh dan Nasional yang dihadapi sekarang. Untuk itu ia berharap dukungan dan doa semua pihak agar amanah yang diberikan kepada dirinya bisa dijalankan dengan sempurna. (Fajri Bugak)