kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / OJK Soroti Potensi Ekonomi Digital di Aceh

OJK Soroti Potensi Ekonomi Digital di Aceh

Selasa, 11 Juni 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Hasan Fawzi. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Hasan Fawzi mengatakan bahwa masih banyak peluang dan momentum yang dapat dimanfaatkan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menggarisbawahi potensi ekonomi digital yang dapat kita eksplorasi lebih lanjut ke depan," ujar Hasan dalam acara pengukuhan Kepala OJK Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (11/6/2024).

Hasan mengatakan OJK memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi digital di Aceh. OJK mengawal sektor inovasi teknologi keuangan, termasuk pengembangan aset keuangan digital seperti aset kripto.

"OJK berkomitmen untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang kondusif dan aman di Aceh," ujarnya.

Pihaknya akan terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa ekonomi digital dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Aceh.

Ia mengatakan bahwa jika merujuk pada data dari Kominfo, yang menunjukkan bahwa potensi ekonomi digital nasional Indonesia pada tahun 2035 dapat mencapai 360 miliar dolar Amerika Serikat, dan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital untuk membuka lapangan kerja yang luas. Lebih lanjut, Kominfo juga membangun markas startup digital di Banda Aceh.

"Kami tentu akan bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan potensi daerah di Provinsi Aceh dapat bersinergi dengan kita semua dalam mengembangkan ekonomi keuangan digital di masa depan," ujarnya.

Dikatakan, OJK dalam hal ini akan mendukung dan menyambut baik strategi pemerintah tersebut, terutama dalam mendukung terciptanya inovasi serta peluang digital di sektor keuangan. Tentunya masih banyak ke depan potensi yang dapat digali lebih lanjut.

Pihaknya akan melibatkan para pimpinan satuan kerja di OJK harus terus menyadari bahwa berbagai strategi dan kebijakan tersebut tidak akan berjalan dengan sukses tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pemasuk kepentingan, khususnya kepada pimpinan dan stakeholders di setiap daerah. 

"Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, kembali saya mendukung pesan kepada seluruh pimpinan satuan kerja di OJK agar selalu memastikan dapat bersinergi dengan seluruh stakeholders demi terwujudnya sektor jasa keuangan kita yang kuat, yang mampu berdaya saing, dan berkelak optimal dalam mendorong perkembangan ekonomi yang lebih berkualitas ke depannya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda