DIALEKSIS.COM | Aceh - Lebih kurang baru dua bulan lebih, Aulia Sofyan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai PJ Bupati Bireuen, bukannya merangkul kaum muda diajak untuk berkontribusi bersama-sama membangun Bireuen, malah ia terkesan tak peduli dengan Pemuda Bireuen. 

Buktinya sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Bireuen seperti Pemuda Muslim Indonesia, Pelajar Islam Indonesia, dan Dewan Kerja Cabang Pramuka, mengaku kecewa terhadap PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan.

Kekecewaan ini disebabkan karena PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan tidak hadir pada acara yang digelar Lintas Pemuda Kabupaten Bireuen dari berbagai organisasi, di halaman Pendopo Bupati Bireuen pada Senin malam (31/10/2022) dalam rangka memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda ke-94.

Ketua PII Bireuen Imam Muhajir mengatakan pihaknya mengaku kecewa terhadap PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan karena tidak mengindahkan undangan dari gabungan OKP Pemuda Bireuen untuk dapat hadir di acara tersebut.

"Kita berharap dengan hadirnya Pak PJ Bupati Bireuen, Pemuda, Pemerintah bisa sejalan dan searah untuk membangun Bireuen," kata Imam Muhajir kepada Dialeksis.com, Selasa (1/11/2022).

Namun apalah daya, kata Imam, PJ Bupati Bireuen tidak hadir di acara tersebut, menandakan bahwa PJ Bupati Bireuen tidak mendukung kegiatan kepemudaan. 

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Kerja Cabang Pramuka Riski Firzatul Utama. Ia mengaku ikut prihatin melihat sikap yang dipertontonkan oleh PJ Bupati Bireuen terkesan apatis terhadap kegiatan kepemudaan. 

Seharusnya sebagai orang Bireuen, PJ Bupati Bireuen mengedepankan sikap merangkul dengan semua kalangan. 

"Karena beliau baru, seharusnya mencari kawanlah untuk sama-sama merangkul, berkontribusi membangun Bireuen. Bukan malah tidak hadir saat diundang oleh pemuda," kata Riski Firzatul.

Tarmizi Badai, Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen mengatakan, di balik kemeriahan acara yang dilaksanakan oleh Gabungan OKP di Pendopo, semua ada sedikit rasa kecewa. 

Pasalnya, Penjabat Bupati (Pj) Bireuen Dr Aulia Sofyan, Ph.D yang jauh-jauh hari telah diharapkan hadir bersama dengan para pemuda tak nampak bayangannya di kursi yang telah disediakan semenjak sebelum acara.

"Rupanya, Aulia Sofyan bukan harapan kita, para pemuda Bireuen," katanya.

Tarmizi Badai menuturkan, pihaknya selaku panitia telah jauh-jauh hari mengonfirmasi akan kehadiran Pj Bupati pada acara yang diselenggarakan Senin malam tadi. 

"Kita memutuskan membuat acara ini sesuai dengan jadwal Pj. Bupati," jelasnya.

Lebih lanjut, sebut Tarmizi Badai, semua anak muda yang terlibat dalam kepanitiaan merasa kecewa dengan ketidakhadiran Pj. Bupati di tengah-tengah pemuda Bireuen yang memenuhi halaman pendopo semalam.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak Humas Pemerintah Kabupaten Bireuen, bahwa jadwal acara semalam disesuaikan dengan jadwal Pj. Bupati. 

"Maknanya, mengatakan acara semalam ada Pj. Bupati hadir dalam acara pemuda. Sebelumnya Pj Bupati telah mengatakan bila ada waktu dia hadir. Tapi acara semalam telah kita sesuaikan dengan jadwal Pj. Bupati," ungkapnya.

Hingga berita ini diunggah, Dialeksis.com belum terhubung dengan PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan. [FAJ]