Omzet Naik Saat Acara Kampanye Prabowo-Gibran, Pedagang Kaki Lima Girang
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akil Rahmatillah
Pedagang Kaki Lima (PKL) di acara Milenial Aceh Bersama Prabowo-Gibran, Sabtu (3/2/2024).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pedagang Kaki Lima (PKL) di acara Milenial Aceh Bersama Prabowo-Gibran merasa bersyukur dengan banyaknya pengunjung yang datang. Sejumlah PKL bisa meraup omzet berkali lipat. Hal itu diungkapkan oleh Sulaiman, seorang pedagang bakso bakar.
“Alhamdulliah ramai, kalau acara semacam ini kan pengunjungnya padat,” tutur Sulaiman kepada Dialeksis.com, Sabtu, (3/2/2024) malam.
Sulaiman mengaku berjualan mulai pukul 08.00 hingga malam hari dan mendapatkan omzet Rp 1,5 juta. Jika hari-hari biasanya, dia mengaku hanya sekitar Rp 500 - Rp 700 ribu per hari.
“Banyak pengunjung, jadi tidak heran jika pendapatanya meningkat, ditambah,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Shofia, pedagang yang menjual minuman, mengaku omzetnya mencapai Rp 900 ribu.
“Kalau acara-acara gini ramai kan, Jadi rata-rata pedagang pasti mengalami kenaikan,” terangnya.
Jika hari-hari biasa Shofia hanya mendapat sekitar Rp 400 ribu per hari. Bahkan pernah Rp 150 ribu per harinya.
Shofia mengaku, beberapa pembeli yang mampir di lapaknya ada dari luar Kota Banda Aceh, seperti Aceh Besar, Sabang, Aceh Tengah, hingga Aceh Selatan.
“Ya beberapa orang kesini memang untuk melihat acara, tapi ada juga yang hanya ingin hiburan,” katanya.