Dialeksis.com, Lhokseumawe - Sekitar 300 perempuan Partai Aceh Kota Lhokseumawe yang mewakili empat kecamatan dalam wilayah pemko Lhokseumawe menghadiri acara musyawarah ineng Aceh partai wilayah Kuta Pase di hotel Lido Graha kota Lhokseumawe.

Musyawarah ini ikut dihadiri oleh panglima wilayah kuta pasee Tgk Muktar Hanafiah atau lebih dikenal dengan panggilan Tgk Ableh, ketua DPW Partai Aceh Kuta Pasee Tgk Husaini, Ketua DPR Kota Lhokseumawee Tgk Yasir,  anggota DPRA Partai Aceh Ermiadi ST.

Musyawarah ineng aceh dilaksanakan guna mengukuhkan organisasi sayap perempuan partai aceh yaitu Putro Aceh sekaligus memilih ketua putro aceh

Ketua DPW Partai Aceh Wilayah Kuta Pasee dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa wilayah kuta pasee memiliki jatah tiga kursi untuk DPRA dengan formilasi dua laki-laki dan satu untuk perempuan. "kita menargetkan mampu mendapatkan ketiga kursi yang dijatahkan.

Sementara itu ermiadi anggota DPRA mengharapkan Partai Aceh Kuta Pasee akan menjadi pilot project untuk mewujudkan partai aceh yang modern sebagaimana harapan rakyat aceh selama ini.

Diakhir musyawarah secara aklamasi saudari wardah terpilih sebagai ketua putro aceh periode 2018-2022, dan Cut Meutia atau lebih dikenal dengan nama Cut farah diusung sebagai Caleg Perempuan dari Partai Aceh Wilayah Kuta Pase untuk pemilu legislatif 2019 mendatang.

Dalam sesi perkenalan Cut Meutia menyebutkan bahwa "dengan lahirnya putro aceh sebagai sayap partai, maka perubahan partai aceh menjadi partai yang modern,terbuka, kita mulai dari sini, hari ini, detik ini bersama partai aceh wilayah kuta pasee, partai aceh kuta pasee adalah partai aceh pertama yang siap melangkah ke arah yang lebih baik sesuai harapan rakyat aceh. (rel)