kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pandemi Covid-19 Mendera, Stunting Menanjak di Aceh

Pandemi Covid-19 Mendera, Stunting Menanjak di Aceh

Selasa, 03 Agustus 2021 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Pengamat kebijakan publik dan Dosen Universitas Syiah Kuala, Dr. Nasrul Zaman. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kita belum bisa berpuas diri melihat kecendrungan angka covid-19 hingga 02 agustus (22.404 kasus) ini menurun signifikan setelah memuncak pada 15 juli 2021 (56.757 kasus).

Mengenai hal itu, Dialeksis.com menghubungi Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman, Selasa (03/08/2021) mengatakan, penurunan suspek covid-19 itu terjadi tidak hanya skala nasional tapi sama juga yang terjadi di Aceh dari puncak 5.329 menurun menjadi 5.201 pada 02 agustus 2021.

"Secara umum angka tersebut buah dari pembatasan yang sangat ketat untuk pergerakan warga di wilayah PPKM darurat level-4," ucap Dosen Universitas Syiah Kuala, Dr. Nasrul Zaman.

Selanjutnya dirinya menambahkan, pengetatan pergerakan warga harus didukung, tapi sayangnya pemerintah tidak cukup baik menyiapkan bantuan bagi warga terdampak. 

Sementara itu menurutnya, tentang stunting di Aceh kalau angka covid-19 cenderung menurun, maka angka anak stunting di Aceh diperkirakan bertahan pada angka semula 38.7% atau akan naik lebih besar. 

"Hal tersebut diakibatkan sejak 2019 hingga 2021 ini kita tidak menemukan program strategis penanggulangan stunting yang dilakukan pemerintah Aceh secara konvergen. Bahkan yang membuat lucu acara mencari penyebab stunting baru dilakukan pada Juli 2021 di Kyriad Hotel oleh beberapa stakeholder," tukasnya.

Lebih lanjut Dr. Nazrul Zaman mengatakan kembali, pemerintah ini sejak awal memang abai dan tidak serius dengan nasib anak-anak Aceh.

"Saya menemukan kalau peresmian RGG oleh ketua TP PKK Aceh lebih hanya berupa seremonial karena ketika dikunjungi pada minggu berikutnya setelah peresmian tidak ditemukan aktifitas RGG di gampong tersebut," tegasnya.

Ia mengakhiri, stunting adalah kerja besar dan butuh waktu jadi tidak cukup dengan acara gunting pita kemudian stunting berhasil ditekan angkanya. Pemerintah Aceh harus mengalokasikan dana khusus dan strategi khusus dalam penanganan dan pencegahan stunting di Aceh harus upaya yang ekstra ordinary.

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda