kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pangdam Iskandar Muda: Aceh Aman dan Kondusif Menjelang Pemilu 2024

Pangdam Iskandar Muda: Aceh Aman dan Kondusif Menjelang Pemilu 2024

Sabtu, 23 September 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, dengan tegas mengatakan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtu (23/9/2024). 

Pangdam Iskandar Muda menegaskan bahwa situasi keamanan di Aceh saat ini sangat baik dan sesuai untuk menyelenggarakan Pemilu yang adil dan aman.

"Provinsi Aceh saat ini berada dalam kondisi aman dan kondusif," kata Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. 

Lebih lanjut Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, menjelaskan bahwa tahapan Pemilu saat ini terus dipantau, dan keadaan keamanan tetap kondusif serta tenang.

Pangdam menguraikan situasi kerawanan yang perlu diwaspadai dalam Pemilu, termasuk potensi kecurangan, penyebaran berita bohong, ketegangan politik, dan pelanggaran hukum. 

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas proses demokratis dan mencegah segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu.

Pangdam juga megajak ulama memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global dan nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu.

"Dalam situasi seperti ini, kami berharap ulama dapat berperan sebagai pilar kedamaian dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat," ujar Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. 

"Ketika ulama memberikan pandangan yang bijak dan mendukung proses demokrasi yang transparan, hal ini dapat membawa kedamaian dan stabilitas di tengah perbedaan pandangan politik yang ada,” pungkasnya.

Pangdam menekankan pentingnya kerjasama erat antara aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh agama, termasuk ulama, untuk menjaga perdamaian dan stabilitas selama masa Pemilu. Dengan peran aktif ulama, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih yakin dalam menghadapi proses Pemilu dan lebih fokus pada pemilihan yang adil dan berintegritas.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda