Ketua Pansus LKPJ Gubernur Aceh, Sulaiman SE [Dok. Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panitia Khusus(Pansus) DPR Aceh(DPRA)  Pemprov Aceh, Mengatakan Aceh termiskin di sumatera, ini dinilai dari kinerja Pemprov Aceh . Ketua Pansus LKPJ Gubernur Aceh, Sulaiman,SE kepada media. Dialeksis.com, Senin(07/06/2021).

“Setelah kita pelajari ke LKPD dan kemudian turun kelapangan untuk melihat realisasi anggaran di tahun 2020, kita temukan beberapa persoalan dilapangan seperti proses recofusing anggaran tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, “ ujarnya.

Dirinya mengatakan, ditemukan juga proyek-proyek tidak sesuai dengan perencanaan, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas lainnya.

“Semua telah kita laporkan di rekomendasi LKPJ, dana silva juga ada kita sebutkan. Malah sejak ada aceh dan sejak ada dana OTSUS itu terbesar di aceh yaitu Rp. 3.9 T itu ada kita sebutkan tadi, dan ini menjadi tantangan terbesar aceh untuk memperbaiki kinerja dan kelola keuangan aceh, “ katanya

Ia menambahkan, tindak lanjutnya akan dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, DPRA hanya memberikan rekomendasi kepada gubernur kemudian kepada gubernur wajib menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dan rekomendasi yang diberikan juga wajib di implementasikan ditahun 2021.

“Kemudian dengan dana silva itu tidak bisa menekan angka kemiskinan yanga da di aceh, kita sudah pecahkan tingkat kemiskinan aceh tertinggi di sumatera, ini sangat ironis, “ jelasnya

Sulaiman menjelaskan, tingkat keruigian yang didapat itu tidak bisa dijelaskan dengan detail, itu karena bukan ranah DPRA melainkan BPKP dan BPK.

“Kami hanya melihat kesesuaian antara perencanaan dengan alokasi anggaran dan kenyataan yang ada dilapangan, “ tutupnya kepada media.