DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh, Ely Safrida mengatakan saat ini pihaknya telah menemukan adanya indikasi pelanggaran dari bakal calon (balon) anggota Dewan Perwakilan Kota (DPRK) Banda Aceh yang berasal dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Untuk saat ini juga ada ditemukan di satu kecamatan di dalam wilayah Kota Banda Aceh, masih indikasi ya, ada ASN yang mendaftar balon, tapi belum mengajukan surat pengunduran diri, sementara yang bersangkutan itu adalah ASN. Ini akan kita lakukan investigasi apakah memang benar yang bersangkutan itu mendaftarkan diri karena partainya sendiri belum mendaftarkan diri," ujar Ely Safrida kepada Dialeksis.com, Jumat (12/5/2023).

Karena partai yang bersangkutan belum mendaftarkan balon anggota DPRK mereka ke KIP Kota Banda Aceh, maka kata Ely belum bisa dipastikan mengenai keabsahan indikasi pelanggaran dari oknum yang dimaksud.

Dia menambahkan rekomendasi yang diajukan oleh Panwaslih nanti itu ditentukan berdasarkan temuan dan laporan yang didapatkan di lapangan.

"Kalau temuan itu hasil aktif pengawasan kami sebagai pengawas Pemilu, kemudian juga laporan dari masyarakat, kita membuka posko aduan masyarakat di setiap kecamatan dan gampong di Kota Banda Aceh," kata Ely. [sam]