Beranda / Berita / Aceh / Pasca Tahiroe, Satpol PP WH Banda Aceh Jadwalkan Piket Khusus Rawat Tanaman

Pasca Tahiroe, Satpol PP WH Banda Aceh Jadwalkan Piket Khusus Rawat Tanaman

Selasa, 31 Desember 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh mengambil langkah proaktif dengan memberlakukan piket khusus personel untuk merawat tanaman-tanaman yang telah ditanam pihaknya saat acara Tahiroe. [Foto: dok. Satpol PP WH BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca pelaksanaan gerakan Tanam Hijaukan Nanggroe (Tahiro) Aceh yang berlangsung serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh, Selasa (24/12/2024) lalu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh mengambil langkah proaktif dengan memberlakukan piket khusus personel untuk merawat tanaman-tanaman yang telah ditanam pihaknya saat acara tersebut.

Satpol PP WH Kota Banda Aceh memilih tanah kosong milik Pemerintah Kota Banda Aceh disisi selatan PLTD Apung sebagai lokasi penanaman. Total 35 batang tanaman dari berbagai jenis ditanam dilokasi tersebut.

“Tanamannya bermacam-macam, mayoritas dari jenis yang bisa dikonsumsi buahnya seperti mangga, kelengkeng, jambu air, jambu biji, nangka, belimbing, jeruk hingga kelapa,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si, Senin (30/12/2024).

Untuk memastikan tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan baik, Rizal telah menginstruksikan seluruh personelnya untuk melakukan penyiraman dan perawatan secara rutin.

“Setiap hari ada satu regu yang bertugas melakukan penyiraman dan perawatan, sehingga tanaman-tanaman yang jumlahnya lebih dari 35 batang ini mendapatkan penanganan yang layak dan dapat tumbuh dengan subur,” ujar Rizal.

Mantan Camat Baiturrahman itu berharap nantinya lewat upaya yang dilakukan pihaknya tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar secara khusus dan masyarakat Kota Banda Aceh secara umum. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI