Polres Aceh Barat lakukan penertiban di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (1/0/2025). [Foto: Humas Res Abar]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Polres Aceh Barat lakukan penertiban di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (1/0/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah praktik penggelapan dan memastikan distribusi BBM berjalan lancar serta merata bagi masyarakat.

Hal ini sebagai respons atas keluhan masyarakat sehingga menyebabkan kemacetan panjang serta memastikan distribusi BBM dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Unit Satreskrim dan Satintelkam Polres Aceh Barat, yang bertugas memastikan kelancaran distribusi BBM sesuai aturan. Dari hasil kegiatan tersebut, antrian kendaraan di SPBU berhasil diurai sehingga tidak lagi menyebabkan kemacetan.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K, M.H mengatakan, Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pihak kepolisian, khususnya Polres Aceh Barat dalam mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi di Wilayah Aceh Barat.

“Hari ini tim kita menyampaikan imbauan kepada pengelola atau pengawas SPBU NO REG 14236.100, untuk tidak memberikan BBM jenis Bio solar bersubsidi kepada diduga kendaraan lansir," ungkapnya.

Selain itu, petugas juga mengimbau kepada masyarakat yang mengantre agar membeli BBM sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang serta memastikan distribusi BBM dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.

Mereka juga melakukan pengamanan dan penertiban serta mengarahkan kendaraan untuk mematuhi peraturan dan tidak memakan badan jalan, dan melarang petugas SPBU mengisi BBM dengan menggunakan derigen, tong, drum dan sebagainya.

“Kegiatan bukan untuk pengawasan saja tetapi juga memastikan bahwa antrian kendaraan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar area SPBU serta proses pengisian BBM berjalan dengan tertib dan aman,” katanya.

“Selain itu Tim juga melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan BBM untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat,” pungkas Kapolres. [*]