Pedagang Kota Matang Minta Pemda Tangani Kerusakan Jalan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajrizal
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Kota Matang Glp Dua Kecamatan Peusangan meminta pemerintah Kabupaten Bireuen untuk dapat menangani kerusakan jalan menuju pasar.
Hal tersebut disampaikan Bukhari pedagang setempat, Senin (17/6/2019) saat ditemui Dialeksis.com di Pasar Tradisional Matang Glp Dua.
"Geupeugah le Bupati wateu geu kampanye awai. Menyoe gobyan terpilih Kota Matang akan geupeumaju sampe inohat golom trok. Bukti jih Jalan pasai golom geuaspal (Bupati bilang saat kampanye Pilkada lalu jika ia terpilih sebagai Bupati, Kota Matang akan ditata dengan bagus. Sampai sekarang belum. Buktinya jalan menuju pasar belum diaspal,_red)," ungkap Bukhari.
Hal yang sama juga disampaikan Rusli pedagang setempat. Ia mendesak Pemerintah setempat untuk mengaspal jalan pasar karena jika musim hujan, kondisi jalan sangat memprihatikan sehingga susah untuk dilalui.
"Jika musim hujan, kondisi jalan becek. Banyak masyarakat enggan ke pasar, disebabkan jalan yang tak bersahabat," ujar Rusli.
Amatan Dialeksis.com, kondisi jalan di Pasar Tradisional Kota Matang Glp Dua samping Koramil Peusangan lebih kurang sepanjang 700 meter sudah sangat memprihatinkan.
Banyak lubang besar menganggu aktivitas masyarakat yang melewati jalan tersebut. Apalagi jalan tersebut jalan induk pasar tradisional kecamatan Peusangan. (faj)