Senin, 29 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pelat BL-BK Ramai di Medsos, Pemprov Sumut Minta Maaf dan Pastikan Tak Ada Pembatasan

Pelat BL-BK Ramai di Medsos, Pemprov Sumut Minta Maaf dan Pastikan Tak Ada Pembatasan

Senin, 29 September 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 Kantor Gubernur Sumatera Utara. Foto: Web Pemerintah Sumut 


DIALEKSIS.COM | Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta maaf soal aksi rombongan Gubernur Bobby Nasution merazia dan meminta pelat BL diubah ke BK yang viral. Pihak Pemprov mengatakan ada kesan yang berbeda dari pesan yang disampaikan.

Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansyah Harahap mengatakan bahwa maksud Asisten Administrasi Umum Sumut Muhammad Suib bukan melarang kendaraan pelat luar melintas di Sumut. Ia menilai semua kendaraan tetap berhak melintas di wilayah Sumut.

"Perlu kami sampaikan dengan tegas, maksud dari pejabat terkait yang ada di video tersebut bukanlah melarang kendaraan berpelat luar masuk ke Sumatera Utara. Semua orang tetap bebas melintas, bekerja, ataupun berdagang di wilayah Sumut," kata Erwin Hotmansyah Harahap dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Untuk diketahui, BL merupakan pelat nomor kendaraan di Aceh. Sementara pelat kendaraan di Sumut adalah BK dan BB.

Erwin mengatakan bahwa Suib ingin mengajak kendaraan yang beroperasi di Sumut untuk menggunakan pelat BK maupun BB. Tujuannya agar pajak masuk ke Sumut guna memperbaiki kembali jalan di Sumut.

"Yang ingin disampaikan adalah ajakan kepada pemilik kendaraan yang memang berdomisili dan berusaha di Sumatera Utara, agar menggunakan pelat BK atau BB, tujuannya sederhana supaya pajak kendaraan bisa masuk dan dipakai kembali untuk pembangunan jalan, fasilitas umum, dan layanan masyarakat di Sumatera Utara," ucapnya.

Erwin pun meminta maaf kepada masyarakat jika pesan yang tersampaikan berbeda. Pemprov Sumut disebut bakal memperbaiki komunikasi publik.

"Kami mohon maaf bila pesan yang sampai di masyarakat terkesan berbeda. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus memperbaiki komunikasi publik dan selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang kondusif, saling mendukung demi pembangunan Sumatera Utara yang lebih baik," tutupnya. [Detik]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bpka - maulid