kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemda se-Aceh Komit Raih Nilai Terbaik MCP 2022

Pemda se-Aceh Komit Raih Nilai Terbaik MCP 2022

Kamis, 25 Agustus 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, didampingi perwakilan SKPA terkait, mengikuti dan memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) wilayah Aceh 2022, yang digelar secara virtual oleh KPK RI, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Kamis, (25/8/2022).


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah di seluruh Aceh baik provinsi maupun kabupaten/kota, menyatakan komit dan serius untuk meraih nilai terbaik pada program Monitoring entre for Prevention (MCP) KPK tahun 2022. 

Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi MCP 2022 yang digelar oleh KPK RI secara virtual, di Kantor Gubernur Aceh, Kamis, (25/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut Iskandar didampingi para pejabat dari SKPA terkait. Selain dari unsur Pemerintah Aceh, rapat tersebut diikuti juga oleh seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten/Kota (SKPK) pada setiap Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Aceh.

Iskandar mengatakan, keseriusan pemerintah di Aceh dalam meraih MCP terbaik 2022 dapat dilihat dari penandatanganan komitmen Sekda se- Aceh dalam menargetkan nilai MCP.

Iskandar lebih lanjut mengatakan, pihaknya menganggap penting Rakor dan evaluasi bersama KPK tersebut. Rapat tersebut menjadi wadah untuk mendampingi dan mendorong pemerintah daerah dalam meraih nilai terbaik MCP 2022.

Iskandar menyebutkan, capaian akumulatif sementara MCP 2022 seluruh pemda se-Aceh berada pada angka 36,94 persen. Sementara capaian khusus Pemerintah Aceh berada pada angka 39 persen.

Iskandar berharap, dengan pendampingan yang diberikan KPK capaian MCP 2022 di Aceh dapat meraih nilai terbaik, sesuai dengan target yang telah ditargetkan. “Pemenuhan target nilai dalam MCP ini bermuara pada pembentukan pemerintahan yang bersih khususnya dalam tata kelola keuangan daerah,” ujar Iskandar.[]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda