kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerhati: Dinas Pendidikan Tak Serius Urusi Pendidikan di Aceh

Pemerhati: Dinas Pendidikan Tak Serius Urusi Pendidikan di Aceh

Rabu, 12 Februari 2020 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

Pemerhati Pelayanan Publik, Afrizal Abdul Rasyid. [IST/Dialeksis.com] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerhati Pelayanan Publik, nilai Dinas Pendidikan Aceh saat ini tidak serius dalam mengurusi sektor pendidikan yang ada di Aceh. 

"Saya melihat keseriusan dalam mengurus sektor pendidikan itu sendiri masih kurang," kata Pemerhati Pelayanan Publik, Afrizal Abdul Rasyid saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (12/2/2020).

Ia menemukan, pernah ada pelatihan kepada tenaga pendidik dan tenaga pendidikan, yang jadwalnya pelatihannya selama tiga hari menjadi satu hari setengah. Dan hal ini terjadi terus menerus.

"Pelatihan kepada tenaga pendidik dan tenaga pendidikan yang awalnya tiga hari menjadi satu hari setengah. Dan ini terus menerus terjadi," katanya.

"Implementasi pengukuran terhadap capaian juga tidak serius dilakukan," tambahnya.

Dalam hal peningkatan anggaran, ia melihat komitmen dari Dinas Pendidikan sudah serius. Akan tetapi yang menjadi persoalan saat ini ialah implementasinya yang tidak dikerjakan dengan serius.

"Contoh ada beberapa item anggaran terhadap peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga pendidikan, menunjukkan sudah adanya komitmen serius," katanya.

"Lagi-lagi implementasinya yang menjadi persoalan. Karena tidak dikerjakan dengan serius," tambahnya.

Selain itu, ia mengatakan ketika ingin mendapatkan data awal pendidikan, terkhusus di ranah Provinsi Aceh seperti SMA atau SMK, mereka tidak memiliki basis data yang jelas.

"Ya, mereka tidak memiliki basis data yang jelas ketika diminta," pungkasnya. (IDW)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda