DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mulism Ayub, mengkritik Pemerintah Aceh karena dianggap tidak serius dalam menyambut gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. 

Mulism Ayub mengatakan bahwa PON adalah ajang yang sangat penting bagi sebuah daerah, karena acara ini dapat memperkenalkan potensi olahraga dan pariwisata daerah kepada seluruh Indonesia. 

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh harus berupaya semaksimal mungkin dalam menyambut acara ini dan memastikan bahwa segala persyaratan dan infrastruktur telah terpenuhi dengan baik.

“Seharusnya Pj Gubernur membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat, apa yang menjadi kendala, misalnya soal anggaran disampaikan kepada Pemerintah Pusat, jangan diamkan saja,” Muslim Ayub saat dihubungi DIALEKSIS.COM, Rabu (10/5/2023).

Menurut Muslim Ayub, Pemerintah Pusat juga menilai, keseriusan Pemerintah Aceh dalam mempersiapkan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 masih diragukan. 

Ia mengatakan bahwa persiapan dan pembangunan venue dan fasilitas olahraga lain untuk PON masih jauh dari kata siap.

“Keseriusann Pemerintah Aceh tidak begitu dominan, pemerintah pusat juga bertanya, apa Aceh ini siap?,” katanya.

Muslim Ayub juga menyampaikan keheranannya mengapa Sumatera Utara sudah siap sedangkan Aceh belum siap dalam persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Menurutnya, sebagai tuan rumah, Pemerintah Aceh harus lebih serius dalam mempersiapkan segala hal terkait pelaksanaan PON XXI, termasuk pembangunan infrastruktur dan sarana olahraga yang memadai.

“Ini event olahraga terbesar di Indonesia ini bukan hanya akan meningkatkan citra Aceh di mata dunia, tetapi juga akan membawa dampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Muslim Ayub yang juga Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh.