"Para suami di Aceh memiliki kebiasaan kesadaran mempersiapkan daging meugang jauh-jauh hari untuk keluarganya. Kemampuan membawa daging di hari meugang dari hasil keringatnya sendiri merupakan suatu kebanggaan bagi orangtua Aceh," ujar Wiratmadinata.
Pemerintah Aceh, lanjut Wiratmadinata, telah memiliki mekanisme adat budaya yang selama ini berfungsi cukup baik di level gampong dimana sistim santunan sosial berjalan dengan cukup baik."Sekali lagi kita tegaskan, apabila ada sekelompok masyarakat yang merasa bahwa dalam beberapa hari ini menerima kupon maka itu adalah tindakan pihak lain yang berniat mengadu domba pemerintah dengan masyarakat," tegas Wiratmadinata.
Wira melanjutkan, Pemerintah Aceh dalam program pengentasan kemiskinan sejauh mungkin menghindari tindakan bagi-bagi uang atau barang kepada masyarakat, tetapi lebih mengutamakan tindakan pemberdayaan, meski butuh waktu agak lama dan bertahap.(h)