DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh kerja sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkan bantuan beras cadangan program nasional kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Banda Aceh.

Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos mengatakan, sebanyak 8.798 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh berhak menerima bantuan beras cadangan ini.

“Berdasarkan data kemarin sore yang dihimpun oleh Kantor Pos dan dipantau juga oleh TKSK sudah ada 8.420 KPM yang sudah disalurkan bantuan beras cadangan ini, sisanya 378 KPM lagi yang belum didistribusikan,” kata Arie.

Arie menjelaskan, sisa 378 KPM yang belum disalurkan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti sakit, sudah meninggal, dan sudah pindah rumah.

Namun, kata Arie pihaknya akan terus berupaya melakukan penyaluran dengan mengantarkan langsung ke lokasi KPM dalam beberapa hari kedepan.

Arie menambahkan masing-masing KPM mendapatkan bantuan beras 10 Kilogram selama tiga bulan.

“Bantuan beras yang disalurkan sejak tanggal 13 September lalu masing-masing KPM diberikan sebanyak 10 Kilogram beras selama tiga bulan,” kata Arie.

Arie berharap dengan bantuan beras ini dapat mengurangi beban hidup masyarakat kurang mampu di Kota Banda Aceh, mengendalikan inflasi dan menekan kenaikan harga beras.