Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh kembali melaksanakan pemilihan Duta Pelajar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023. [Foto: Disdik Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh kembali melaksanakan pemilihan Duta Pelajar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023.

Peserta yang diikuti perwakilan siswa jenjang SMA/SMK dari 23 kabupaten/kota itu mulai 9 hingga 12 Desember 2023.

Pembukaan yang dihadiri jajaran Polda Aceh, Sekretaris Disdik Aceh, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Disdik Aceh dan sejumlah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah berlangsung di Grand Syariah, Senin (11/12/2023).

Sekdisdik Aceh, Fachrial S.Pt M.Si dalam sambutannya menyampaikan, beberapa hal mengenai pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba yang kini telah merambah di lingkungan masyarakat kita, terutama di kalangan anak remaja atau pelajar.

Banyak faktor yang dapat membuat para siswa berbuat hal demikian, salah satunya faktor kurangnya perhatian dari orang tua dan pengaruh lingkungan.

"Inilah hal yang perlu dibenahi, karena orang tua dan masyarakat sekitar sangat berperan dalam membentuk karakter remaja yang lebih baik menjadi orang yang berguna bagi masyarakat," ujar Fachrial.

Dikatakannya, pendidikan membawa peran penting dalam kemajuan bangsa, oleh karena itu kesadaran hukum harus ditanamkan kepada pelajar sejak dini.

Salah satu hal yang paling sederhana kata Fachrial, yaitu melalui kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah.

Dirinya menjelaskan, penyelenggaraan pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas ini adalah terbangunnya komunitas pelajar anti penyalahgunaan narkoba di tingkat SMA/SMK dan menjauhi narkoba yang merusak mental kalangan remaja.

Kemudian memperkuat karakter pelajar sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas, berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku serta memberikan informasi dan edukasi tentang pencegahan bahaya narkoba dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membekali para pelajar dan institusi pendidikan untuk bukan hanya memiliki pengetahuan semata, namun dapat sadar dan taat pada hukum yang berlaku," ucap Fachrial.

Sementara itu ketua panitia yang juga Kasubkoor Program Informasi dan Humas, Bahrul Walidin, SE melaporkan, kegiatan ini diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota terdiri dari putra dan putri yang sudah diseleksi dari masing-masing daerah.

"Pemilihan Duta Pelajar Kamtibas berlangsung selama 4 hari, namun efektifnya selama dua hari sejak hari Senin dan Selasa, pada Minggu kemarin peserta cek in dan Rabu cek out kembali ke daerah masing-masing," sebut Bahrul.[DPA]