ilustrasi sembako

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Lembah Sabil yang dinyatakan positif Covid-19 usai keluar hasil swab Laboratorium Balitbangkes Aceh. 

Ketua DPRK Abdya Nurdianto mengatakan, bantuan sembako yang diberikan pemerintah Abdya untuk membantu pasien dalam melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Pasalnya, kata Nurdianto, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari Lembah Sabil sebagian dirawat di Rumah Sakit Teungku Pekan (RSTP) dan juga diisolasi mandiri di rumah pasien.

“Tadi Pemerintah Abdya sudah menyerahkan bantuan sembako seperti beras delapan sak, minyak makan, indomie, dan lainnya kepada pasien, karena selama 14 hari isolasi pemerintah yang menanggung kebutuhan,” kata Nurdianto kepada Dialeksis.com, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Nurdianto, yang dilakukan pemerintah agar pasien benar-benar melakukan isolasi mandiri, sehingga dengan adanya kebutuh yang cukup pasien tidak berkeliaran selama isolasi mandiri di rumah.

“Dengan kebutuhan yang cukup selama 14 hari, pasien tidak kemana mana selama isolasi,” ucap Nurdianto.

Selain itu, Kata Nurdianto, saat ini pemerintah sudah melakukan tracking terhadap masyarakat yang pernah kontak dekat dengan pasien, namun lanjutnya, dari hasil tracking semua masyakat yang selingkaran dan pernah kontak dekat dengan pasien dinyatakan negatif. (MS)