DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) selesai melakukan penanganan secara darurat terhadap ruas jalan RGM yang putus akibat diterjang banjir.
Bupati Aceh Barat melalui Kadis PUPR, Kurdi mengatakan, penanganan darurat jalan putus dengan menggunakan batang pohon kelapa sudah selesai dilakukan pada sore hari ini.
"Alhamdulillah sebagaimana kita saksikan sore hari ini dalam cuaca sedikit hujan, hari ini tim kita dengan dukungan dari pemerintah daerah, desa dan PT IPE jalan nya sudah bisa dilintasi oleh mobil," kata Kurdi, Minggu (19/10/2025).
Karena penangan yang dilakukan adalah penanganan secara darurat kata Kurdi maka kapasitas maksimal kendaraan yang dapat melintasi jalan tersebut tidak bisa melebihi dari 6 ton.
"Insyaallah besok kita coba lihat kembali untuk posisi perkuatan sehingga bisa dilalui beberapa ton untuk kapasitas jalan kabupaten," katanya.
Kurdi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penanganan darurat jalan tersebut sehingga pada hari kedua pengerjaannya sudah selesai dilakukan.