kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Besar Dukung Program I'M Jagong Kodam Iskandar Muda

Pemkab Aceh Besar Dukung Program I'M Jagong Kodam Iskandar Muda

Rabu, 24 Mei 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar diwakili Staf Ahli bidang Perekonomian, pembangunan dan keuangan Ir Makmun MT foto bersama setelah pelaksanaan tanam jagung serentak di Gampong Bueng Simek Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar, Kuta Cot Glie, Selasa (23/05/2023). [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Staf Ahli bidang Perekonomian, pembangunan dan keuangan Ir Makmun MT menghadiri pelaksanaan kegiatan tanam perdana program secara serentak di tiga wilayah Provinsi Aceh dan salah satunya di wilayah Kodim 0101/KBA yang berlangsung di Gampong Bueng Simek Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar, Kuta Cot Glie, Selasa (23/5/2023).

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut baik dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penanaman jagung perdana program Kodam Iskandar Muda. Dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan dan mengatasi inflasi.

"Untuk itu, kita harus bangga memiliki TNI di tubuh masyarakat, karena kegiatan tanam jagung merupakan salah satu kegiatan yang membantu program pemerintah dalam hal mengatasi dan menanggulangi inflasi," kata Makmun.

Lanjut Makmun, sebagaimana kita ketahui, Aceh Besar punya sumber daya alam yang luas dan sumber daya manusia yang unggul di bidang pertanian. 

"Oleh karena itu, dengan momentum ini menjadi bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Besar," ujarnya

Ia berharap, kegiatan ini, disamping pendampingan dari teknisi Dinas pertanian, tentunya pendampingan dari TNI sangat dibutuhkan. Supaya para petani punya keinginan untuk meningkatkan ilmu tentang pertanian.

"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan bermanfaat bagi petani dan masyarakat secara luas, semoga Allah SWT menlancarkan upaya kita," pintanya.

Pelaksanakan tanam perdana program I'M Jagong ini dibagi di tiga titik wilayah Kabupaten yang berada Provinsi Aceh yaitu untuk wilayah Timur dipusatkan di Desa Ulegedung, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara wilayah Korem 011/LW yang dibuka langsung oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P.

Sementara untuk wilayah Barat Korem 012/TU dipusatkan di Desa Meunasah Gantung, Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat yang dibuka oleh Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr. (Han), kemudian untuk wilayah Tengah Kodim 0101/KBA dipusatkan di Desa Bueng Simek, Kecamatan Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar yang dibuka oleh Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M.

Pada kesempatan itu, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P melalui Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M menjelaskan, Program I’M Jagong memiliki tujuan yang sangat penting di Provinsi Aceh. Dalam konteks ini, penanaman jagung dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka mencapai kemandirian pangan.

"Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta mensukseskan program lumbung pangan nasional dan turut berkontribusi pada pembangunan mandiri di sektor Pertanian dan Industri," jelasnya

Ia menambahkan, Luas lahan yang ditanami dalam program I’M Jagong mencapai 3000 hektar, yang terbagi di wilayah Aceh bagian Timur Korem 011/LW seluas 1000 hektar, Aceh bagian Barat Korem 012/TU seluas 1000 hektar, sementara itu wilayah Aceh bagian Tengah Kodim 0101/KBA seluas 1000 hektar.

"Semoga dengan luas lahan yang signifikan ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung secara signifikan dan membantu mencapai kemandirian sektor pertanian dan industri di Provinsi Aceh," tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Banda Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, Kapolres Aceh Besar, Kejari Aceh Besar, Kejari Banda Aceh, Ketua MPU Aceh Besar, Camat Kuta Cot Glie, Penyuluh Pertanian, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Keuchik dan masyarakat setempat. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda