kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Jaya Bagikan Daging Meugang Kontribusi BUMG Aceh Mandiri

Pemkab Aceh Jaya Bagikan Daging Meugang Kontribusi BUMG Aceh Mandiri

Sabtu, 09 Maret 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si, membagikan daging meugang dari BUMG Aceh Mandiri Gampong Tuwi Empeuk kepada masyarakat setempat, Sabtu (9/3/2024). [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si, memantau harga daging meugang di Keude Panga, serta membagikan daging meugang dari Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Aceh Mandiri Gampong Tuwi Empeuk kepada masyarakat setempat, Sabtu (9/3/2024).

Murtala sangat salut dan mengapresiasi keberhasilan BUMG Aceh Mandiri dalam menyukseskan usaha bidang perkebunan Kelapa Sawit sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat setempat melalui pembagian daging menjelang tradisi meugang yang secara umum di Bumi Serambi Mekkah. 

Ia berharap keberhasilan tersebut dapat ditingkatkan lagi ke depannya melalui ekstensifikasi lahan sawit sebagai tempat budidaya sapi.

“Saya sangat bangga, di antara banyaknya BUMG di Aceh Jaya, BUMG Aceh Mandiri dapat menjadi contoh keberhasilan BUMG lokal budi daya sapi,” ujar Murtala.

Dalam kegiatan itu, Murtala juga menerima aspirasi dari tokoh setempat dan mendorong semua pihak terkait untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada agar pembangunan Gampong Tuwi Eumpeuk dapat diprioritaskan. 

Dalam masa jabatannya yang relatif singkat, Pj. Bupati berharap aspirasi masyarakat dapat segera terakomodir, baik melalui Musrenbang 2024 atau jalur lainnya.

Berdasarkan pantauan Pj. Bupati Aceh Jaya di pusat perdagangan daging hari meugang pertama, harga daging yang ditawarkan di Keude Panga berkisar antara Rp 170 ribu untuk daging sapi segar dan Rp 180 ribu per kilogram untuk daging kerbau.

“Harga daging untuk meugang ini tetap sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat,” kata Murtala

“Meskipun hari ini permintaan sangat meningkat, para pedagang sepakat untuk tetap menjual daging dengan harga sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu berkisar antara Rp 170-180 ribu per kg,” lanjutnya.

Murtala mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah memegang komitmen dalam membantu masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan daging pada tradisi meugang ini.

“Kami berharap besok, sebagai puncak tradisi meugang, para pedagang juga masih tetap mempertahankan harga yang sama,” harapnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda