DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar pelatihan dasar (Latsar) kedinasan bagi 40 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III yang telah terpilih pada seleksi sebelumnya.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Bahagia, Senin (19/08/2019) di aula Hotel Regina, Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Sekda Bahagia mengharapkan melalui pelasanaan Latsar ini CPNS mampu membawa perubahan di lingkungan kerja ke arah yang lebih baik lagi.

"Melalui pelatihan dasar ini saya harap saudara-saudari sekalian mampu membawa perubahan di lingkungan kerja ke arah yang lebih baik, serta bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dengan mampu menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.

Bahagia juga mengingatkan kepada peserta bahwasannya pelatihan tersebut bukan hanya formalitas belaka, "Akan tetapi pelatihan ini merupakan satu sarana penting yang harus benar-benar dipahami untuk menunjang peningkatan pelayan publik terhadap masyarakat guna mendukung visi misi Banda Aceh menuju kota yang gemilang dalam bingkai syariat."

Dalam sambutannya pula, Bahagia menyampaikan beberapa poin terkait pelayanan publik yang harus diingat dan dipelajari betul-betul oleh CPNS selama pelatihan.

"Hal yang harus diingat untuk meningkatkan pelayanan publik tidak hanya tentang ilmu dan keahlian saja, akan tetapi yang lebih utama yaitu adanya perubahan sikap dan tingkah laku guna meningkatkan pelayanan publik yang memiliki etos kerja professional dan berkualitas," ujarnya.

Ungkapan Bahagia tersebut dikuatkan dengan laporan Ketua Panitia Cut Yunita yang mengatakan pelatihan tersebut penting untuk meningkatkan kualitas kerja ketika melaksanakan tugas kerjanya.

"Pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh CPNS guna meningkatkan kualitas keribadian dan etika yang matang di masa kerjanya nanti," ujarnya.

Yunita juga mengatakan,pelatihan untuk para CPNS tersebut akan dilaksanakan selama 23 hari dimulai dari 19 Agustus-10 Oktober 2019, "Dengan diberikannya perpaduan materi klasikal dan non klasikal untuk menjadikan para PNS yang profesional sesuai bidang tugasnya."

Dibukanya pelatihan yang diselenggarakan Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh tersebut ditandai dengan penyematan badge peserta kepada perwakilan CPNS yang hadir. (Lia)