Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para Keuchik (kepala desa) yang tergabung dalam Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam) menyampaikan apresiasi kepada Pemko Banda Aceh yang telah menyalurkan Alokasi Dana Gampong (ADG) tepat waktu.  

Hal ini disampaikan Keuchik Gampong Lampulo Alta Zaini yang juga Ketua Asokulam, Kamis (1/12/2022), di kantor desa setempat. "Kami sangat mengapresiasi pemko, khususnya Pj Wali Kota Bakri Siddiq yang telah memastikan pencairan ADG tepat waktu hingga Oktober 2022."

Bukan hanya itu, katanya, pengajuan Alokasi Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Perubahan juga dipermudah prosesnya oleh Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait. "Untuk APBG-P 2022 kami juga sudah melakukan pengajuan, dan insyaallah dalam waktu dekat ini juga akan dibayarkan," katanya.

Alta juga menyebut pihaknya tidak menampik jika ada "suara-suara sumbang" yang ingin memperkeruh mengenai isu penyaluran dana desa. "Intinya, kami selaku Keuchik Lampulo dan para keuchik se-Kecamatan Kuta Alam, tidak pernah mengalami tertundanya pembayaran/penyaluran ADG, walau memang di awal-awal kepemimpinan beliau ada sedikit tertunda," ungkapnya.

"Namun hingga saat ini, alhamdulillah lancar-lancar saja. Pihak Kecamatan Kuta Alam dan DPMG Kota Banda Aceh juga selalu mengawal kami dalam pengajuan ADG di setiap bulannya. Sehingga komunikasi antara pihak gampong dan Pemko Banda Aceh selalu berjalan harmonis dan terencana," ujarnya.

Menurut Alta, pencairan dana desa tepat waktu sangat penting guna memastikan roda pemerintahan dan pembangunan gampong berjalan berkelanjutan dan optimal. "Selain memuat gaji keuchik dan aparatur serta operasional kantor desa, ADG ini kita gunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan gampong dan peningkatan kesejahteraan warganya," tuturnya.

Terkakhir ia menyampaikan pesan bahwa dalam menyukseskan pembangunan, memang dibutuhkan masukan-masukan yang konstruktif, tapi tidak untuk menyudutkan. "Mari bersama membangun kota kita, gampong kita, dengan segala usulan musyawarah mufakat, dengan hal yang positif agar apa yang menjadi harapan semua lapisan dapat terwujud," pungkasnya.[]