Penyerahan secara simbolis bendera merah putih oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, kepada para anak sekolah dalam rangka peluncuran pembagian 10 juta bendera dalam rangka menyambut dan menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. [Foto: Prokopim LSM]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Gelar Apel Gabungan, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe meluncurkan program pembagian 10 juta bendera dalam rangka menyambut dan menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. 

Launching kegiatan pembagian 10 juta bendera merah putih diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota A Hanan yang bertindak sebagai pembina apel. 

Peluncuran program tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bendera merah putih oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, kepada para Camat, Danramil, Kapolsek dan unsur masyarakat usai pelaksanaan apel gabungan di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Senin (10/06/2024).

“Pemko berkomitmen penuh mendukung program pemerintah tentang gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di tahun 2024 ini. Pemko dalam rangka menyambut HUT RI ke 79, akan membagikan bendera kepada masyarakat untuk di kibarkan pada saat hari perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024,” ujar A Hanan di hadapan peserta apel. 

A Hanan juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dalam gerakan pembagian bendera merah putih ini. Setiap bendera yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada masyarakat dalam menyambut HUT RI ke 79.

"Saya berharap gerakan ini dapat berlanjut dan terlaksana dengan lebih efektif dan menyeluruh, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, serta membangkitkan semangat kebangsaan dalam menyambut peringatan bulan kemerdekaan indonesia," harapnya. 

Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda Kota Lhokseumawe, Perwakilan Bank Indonesia Kota Lhokseumawe, Sekretaris Daerah T Adnan, Ormas, BMUN, PAG, PHE, Perwakilan partai politik, para Asisten dan staf ahli Setdako Lhokseumawe, para Kepala SKPK, para Camat, Kepala Bagian pada Setdako, para pejabat Eselona III dan IV, serta ratusan ASN di lingkup Pemko Lhokseumawe serta ratusan siswa tingkat SD hingga SMP. [*]