Beranda / Berita / Aceh / Penanaman 1.100 Pohon Sawit di Lahan Wakaf di Aceh Singkil

Penanaman 1.100 Pohon Sawit di Lahan Wakaf di Aceh Singkil

Kamis, 24 Oktober 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi melakukan penanaman sawit di lahan wakaf produktif, di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Kamis (24/10/2024) sore.[Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Singkil - Setelah pengukuhan Pengurus BWI Aceh Singkil dan pembinaan ASN, Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi hadiri dan laksanakan penanaman sawit di lahan wakaf produktif, di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Kamis (24/10/2024) sore.

Aksi penanaman 1.100 sawit di atas lahan produktif di Gampong Sebatang, lanjutan dari aksi yang telah dilakukan juga sebelumnya oleh Muhammadiyah. Dan sore Kamis ini, dilakukan lagi penanaman simbolis di atas 8 hektar untuk amal usaha umat.

Kakanwil sampaikan aperesiasi pada aksi mulia ini. Azhari sampaikan juga aksi begini (pengurusan sertifikat wakaf) memang sudah ada MoU Kemenag dan Kajati, serta BPN.

Azhari sampaikan persoalan tanah wakaf dan solusi atas pemanfaatan, serta persoalan nazir yang mungkin belum jalankan amanah.

"Kita lakukan advokasi atas setiap gugatan tanah wakaf oleh pihak lain, dan umumnya dimenangkan para nazir," ungkap Kakanwil didampingi Ketua DWP Kanwil dan para Kabid dan jajaran.

Kakanwil ajak masyarakat bisa menanam di lahan wakaf tanaman yang cocok di kawasan itu. Jika di Singkil ini tentu cocok sawit.

"Kita di Kemenag juga galakkan wakaf produktif, dengan harapan beberapa tahun mendatang, akan ada ribuan pohon wakaf jajaran di lahan wakaf produktif," ungkapnya.

Dalam laporan nazir Wakaf Drs H Mu'adz Vohry MM (yang baru dikukuhkan selaku Ketua BWI setempat), disampaikan sejarah lahan wakaf, yang sore ini ditanami sawit.

Disebutkannya, dari hasil pemanfaatan lahan wakaf produktif Muhammadiyah ini, antara lain telah dibangun dan dikembangkan untuk lembaga pendidikan agama.

"Pemanfaatan hasil, untuk amal usaha Muhammadiyah juga, yang ditanam atas lahan 8 hektar," ulang Kakankemenag Aceh Singkil H Azhar MA.

Pj Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo SKM MKes sampaikan pentingnya pemanfaatan dan pemeliharaan aset wakaf. "Kami harapkan masyarakat bisa menjaga tanah wakaf dan hasilnya agar menghasilkan buah yang maksimal," ajaknya.

Acara dirangkai dengan simbolis penanaman sawit. Kakanwil berdoa dan sampaikan pentingnya amal wakaf tiap kita sebelum meninggal. Serta penyerahan sertifikat tanah wakaf dari Kajari Aceh Singkil untuk 10 buah. Hadir di kawasan Gunung Meriah ini antara lain Kajari, tokoh Gp Sebatang Gunung Meriah, dan Muspida. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda