kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengamanan Ketat untuk Cegah Rohingya Kabur-kaburan Tak Bisa Dilakukan, Ini Sebabnya

Pengamanan Ketat untuk Cegah Rohingya Kabur-kaburan Tak Bisa Dilakukan, Ini Sebabnya

Minggu, 08 Mei 2022 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman. [Foto: For Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kelakuan pengungsi Rohingya yang sering kabur-kaburan cukup membuat kesal para warga sekitar. Sebelumnya pernah kejadian di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, dimana warga setempat mengusir imigran Rohingya dari kampung mereka karena tidak taat aturan, Minggu (20/3/2022).

Pasca imigran Rohingya tersebut ditampung di Gedung Serba Guna Kantor Camat Jangka, Gampong Jangka Alue, Bireuen, orang-orang Rohingya kembali berulah. Teranyar, tiga etnis Rohingya pada Sabtu (7/5/2022) dini hari dikabarkan melarikan diri dari tempat penampungan.

Berkaitan dengan pengungsi Rohingya, saat ini penanganan, pengawasan dan pengamanannya dilaksanakan oleh Satgas Penanganan Pengungsi yang dibentuk oleh Pemkab Bireuen bekerja sama dengan organisasi internasional untuk migrasi (IOM) dan organisasi internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan (UNHCR).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman menyatakan, pihak Kemenkumham Aceh dalam hal ini Divisi Imigrasi melalui tim Intelijen dan Penindakan (Inteldak) juga melakukan pengawasan serta monitoring terhadap keberadaan para pengungsi Rohingya tersebut.

Akan tetapi, Meurah menegaskan, pihak Kemenkumham Aceh hanya sebatas melakukan pengawasan dan tidak bisa melakukan pengamanan ketat seperti pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karena akan melanggar HAM.

“Pihak Imigrasi tidak bisa melakukan pengamanan ketat seperti pengamanan di Lapas karena hal ini akan melanggar HAM, karena etnis Rohingya tersebut berstatus pengungsi,” ujar Meurah Budiman kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (7/5/2022). 

Jadi, sampai saat ini pengungsi yang ditempatkan di Gedung Serba Guna Pemkab Bireuen sudah ada tim Satgas Pemkab Bireuen bekerja sama dengan pihak IOM dan UNHCR dalam hal pelayanan makanan, perawatan kesehatan serta pengamanan selama di tempatkan di tempat penampungan pengungsi. [AKH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda