Pengamat Kebijakan Publik, Nasrul Zaman. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat Kebijakan Publik, Nasrul Zaman mengapresiasi kebijakan Polisi lalu lintas Polres Kabupaten Pidie yang memilih tidak meminta denda kepada pelanggar lalu lintas tetapi menawarkan untuk ikut vaksinasi Covid-19.

Ratusan pengendara sepeda motor terjaring razia dalam Operasi Patuh Seulawah 2021 di depan Mapolres Pidie, Kamis (23/9/2021)

"Satlantas Polres Pidie melakukan hal baik pada warga yang melanggar aturan lalu lintas yang berhasil dirazia bukan dilakukan denda seperti biasanya, tapi diminta untuk bersedia divaksin," jelasnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (25/9/2021).

Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya Polres Pidie yang perlu diberi apresiasi dan diikuti oleh Polres lainnya di Aceh karena di tengah cakupan vaksinasi Aceh yang masih rendah, semua organisasi termasuk kepolisian perlu melakukan upaya yang inovatif untuk meningkatkan jumlah warga yang terima vaksin.

"Saya berharap akan muncul kreatifitas dan inovasi lainnya baik dari kepolisian atau dari lembaga pemerintah lainnya yang mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi bagi warga Aceh," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Pidie melalui Kasatlantas AKP Sandy Titah Nugraha mengatakan, pada Operasi Patuh Wilayah tidak selalu mengedepankan penindakan terhadap pelanggar.

"Kepolisian juga berupaya memberikan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat Kabupaten Pidie 'herd immunity'dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum mereda," jelasnya.

Kegiatan itu sekaligus menyukseskan program percepatan target vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.