kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengesahan APBA Terlambat, Dosen FEB USK: Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Pengesahan APBA Terlambat, Dosen FEB USK: Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 28 Februari 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Fakhruddin, S.E, M.S.E  mengatakan keterlambatan pengesahan APBA 2024 dapat berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di provinsi Aceh. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keterlambatan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024 dapat berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.

Demikian disampaikan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Fakhruddin, S.E, M.S.E, kepada Dialeksis.com, Rabu (28/2/2024).

Menurut Fakhruddin, keterlambatan pengesahan APBA 2024 dapat menyebabkan stagnasi dalam aktivitas ekonomi Aceh karena melemahnya daya beli. 

"Keterlambatan realisasi anggaran belanja daerah juga membatasi peluang kerja masyarakat, dan dampaknya dapat kembali pada peningkatan kemiskinan di Aceh," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fakhruddin menyoroti dampak langsung dari keterlambatan realisasi APBA 2024 yang dirasakan oleh berbagai pihak, terutama pihak-pihak yang kehidupannya sangat tergantung dari belanja pemerintah. kalau di dalam pemerintah itu misalnya tenaga kontrak. Di luar pemerintah Aceh adalah kontraktor serta pelaku ekonomi lainnya. 

"Tenaga kontrak, kontraktor, serta pelaku usaha lainnya akan merasakan langsung dampak dari keterlambatan ini, yang mungkin mengakibatkan ketidakpastian ekonomi di Aceh," tambahnya.

Fakhruddin juga menekankan pentingnya penyelesaian yang cepat dan tepat dalam pengesahan APBA 2024 agar ekonomi Aceh dapat kembali bergerak maju. 

"Langkah-langkah harus diambil segera untuk memastikan bahwa APBA 2024 disetujui dengan cepat guna meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul," pungkasnya. [ra]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda