Penghijauan di Lokasi Banjir Bandang Paya Tumpi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Takengon- Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar ikut serta menghadiri kegiatan gerakan penanaman pohon menyelamatkan Bur Pepanyi – Gunung Ujen yang berlangsung di Totor Pemulo Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kamis (17/12/2020) .
Kegiatan Penanaman Pohon tersebut diselenggarakan oleh Forum Penyelamat Bur Pepanyi, Komunitas Gayo Peduli Kemanusiaan (KGPK) bekerjasama dengan, Forum Das Krueng Pesangan (FDKP), Para Penggiat Lingkungan, Pecinta Alam dan support Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Adapun bibit pohon yang ditanam merupakan bantuan dari FDKP dan para donatur, berupa tumbuhan penyerap air seperti pohon Alpukat, Pinus dan Tanaman keras jenis pohon penyerap air lainnya.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam sambutannya menghimbau kepada para peserta dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan gerakan penanaman pohon tersebut untuk terus melestarikan lingkungan di kawasan Bur Pepanyi – Gunung Ujen yang merupakan kawasan penyangga lingkungan serta serapan air untuk beberapa Kampung dan Kecamatan disekitarnya.
“Kita harus terus berupaya melestarikan kawasan Bur Pepanyi – Gunung Ujen untuk mencegah terjadinya bencana dan menjaga keseimbangan alam, yang kelak akan kita wariskan kepada generasi penerus anak cucu nanti,” kata Shabela.
“Sudah seharusnya kita betul-betul memelihara kelestarian kawasan ini, sebagai Daerah serapan dalam upaya pencegahan bencana, baik tanah longsor maupun banjir bandang” lanjutnya kemudian.
Shabela juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berupaya mengusulkan untuk menjadikan beberapa Daerah di Kabupaten Aceh Tengah sebagai kawasan Hutan Kerakyatan, agar hasil hutan tersebut bisa kita nikmati untuk beberapa generasi mendatang.
“Kita berupaya melestarikan penyangga dan serapan air ini, sebagai sumber mata air dan kawasan pelindung bencana, kiranya harus dijaga untuk penghidupan masyarakat baik di Kabupaten Aceh Tengah, Bener meriah, Bireuen, Aceh Utara hingga ke Daerah Timur lainnya” imbuhnya lagi.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita telah ikut melestarikan, memelihara sumber daya alam dan lingkungan kita ini, agar tidak rusak dan hanya dijadikan sebagai wilayah produksi saja” ungkapnya.
“Kita tidak mau lagi terjadi bencana tanah longsor dan banjir hingga berdampak dimana-mana. Kita pun harus mempertahankan aneka Flora dan Fauna yang beragam di kawasan Bur Pepanyi – Gunung Ujen dan di wilayah Bukit Sama yang dulu lebih akrab dengan sebutan Bukit Menjangen” imbau Shabela.
Selain itu Bupati Aceh Tengah ini pun mengingatkan agar kegiatan ini tidak sebatas seremoni saja, namun juga sebagai upaya penghijauan berkelanjutan.
“Diharapkan kegiatan ini tidak hanya acara seremonial saja namun dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan alam, dengan tekhnis penanaman yang benar, bibit yang baik, dijaga dan dikontrol agar tidak hanya sebatas penghijauan saja namun tidak terjaga dan tidak pernah berhasil” tegasnya lagi.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana kegiatan Gerakan Penanaman Pohon, Ernawati dalam sambutanya menyampaikan terlaksananya kegiatan ini karena ada dukungan berbagai pihak yang terus konsen dalam upaya penyelamatan kawasan Bur Pepanyi dan Gunung Ujen, sementara terselenggara kegiatan hari ini adalah atas adanya bantuan 1.000 bibit yang diberikan oleh FDKP.
“Kita terus berupaya agar kegiatan ini berjalan, dengan harapan ada perubahan lima tahun kedepan, kiranya kita harus memberikan warisan lingkungan yang baik dan terjaga kepada generasi selanjutnya dengan terpeliharanya hutan dan sumber daya air untuk masa depan anak cucu kita” tegas aktipis perempuan sekaligus ketua KGPK tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Reje Kecamatan Kebayakan, Idrus Saputra sekaligus mewakili Forum Penyelamat Bur Pepanyi menuturkan, kegiatan penanaman pohon ini bekerjasama dengan Pemerintah Kampung Paya Tumpi Baru sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk keberlangsungan kawasan Bur Pepanyi dan Gunung Ujen.
“Kegiatan ini murni sebagai upaya melestarikan lingkungan, usaha mencegah bencana baik longsor maupun banjir di Pemukiman Paya Tumpi Baru maupun Kecamatan Kebayakan sebagai muara aliran air dan kita mengharapkan Bur Pepanyi dan Gunung Ujen semakin lestari dan ketersediaan air semakin terpelihara” harap Reje Kampung Paya Tumpi Baru tersebut.
Dalam Kesempatan itu Bupati Aceh Tengah menyerahkan bibit Pohon secara simbolis dan ikut serta menanam Bibit Pohon sebagai simbol dimulainya gerakan Penanaman Pohon tersebut, turut dihadiri oleh Dandim 0106, Danramil Kebayakan, Kapolsek Kebayakan, Camat Kebayakan, Anggota Forum Reje Kecamatan Kebayakan, Ormas dan para anggota OKP Pecinta Alam, serta Pemerhati lingkungan. (rel/baga)