Beranda / Berita / Aceh / Penguatan Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai Pusat Pendidikan Digital di Aceh

Penguatan Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai Pusat Pendidikan Digital di Aceh

Selasa, 28 Januari 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan berbasis digital di Aceh. Dengan program studi unggulan seperti Teknologi Informasi, Komputer Jaringan, dan Multimedia, PNL kini menjadi salah satu institusi pendidikan favorit di wilayah ini. 

"Pendaftar terus meningkat, menjadikan jurusan ini semakin diminati. Kami berupaya memaksimalkan mutu pendidikan dengan menambah fasilitas, meningkatkan kompetensi dosen, serta membangun kerja sama lintas institusi," ungkap Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng kepada dialeksis.com pada Selasa (28/1/2025).

Dalam mendukung pengembangan pendidikan digital, menurutnya PNL telah memulai berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah membangun kerja sama dengan institusi nasional dan internasional untuk memastikan peningkatan mutu jurusan yang ada. 

“Kolaborasi ini juga memungkinkan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang lebih baik, baik bagi dosen maupun mahasiswa,” ujarnya. 

Dukungan untuk Transformasi Digital di Aceh

Sebagai bagian dari visi nasional untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, PNL berpotensi menjadi pusat unggulan pendidikan digital di Aceh. Upaya ini sejalan dengan langkah strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang telah meluncurkan berbagai program pendidikan digital, seperti yang dilakukan di Politeknik Digital Jogja (Poldigi).

Ir. Rizal Syahyadi menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Komdigi untuk memastikan lulusan PNL memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri. 

"Kami percaya bahwa dengan dukungan pemerintah, peningkatan fasilitas, dan penguatan kerja sama, PNL dapat memainkan peran strategis dalam transformasi digital di Aceh," jelasnya.

Harapan PNL disampaikan Rizal Syahyadi, bahwa Kementerian Komdigi dapat mendukung PNL melalui penyediaan fasilitas digital modern, pelatihan khusus bagi tenaga pengajar, serta perluasan program beasiswa untuk mahasiswa daerah. 

“Dengan langkah ini, PNL tidak hanya mencetak lulusan yang unggul, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang berdaya saing di tingkat nasional,” tegas meyakinkan.

“Sebagai masyarakat, mendukung pengembangan PNL berarti berkontribusi pada kemajuan pendidikan digital di Aceh. Dengan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas, PNL dapat menjadi pionir transformasi digital yang berdampak luas di Indonesia,” tutup Rizal Syahyadi kepada Dialeksis.com. [ar]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI