kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengunjung Pameran JKPI Serbu Kopi Sanger di Stand Banda Aceh

Pengunjung Pameran JKPI Serbu Kopi Sanger di Stand Banda Aceh

Minggu, 23 Juni 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Aminullah Usman meracik kopi sanger untuk dibagikan kepada pengunjung yang datang ke stand Kota Banda Aceh di JKPI, Karangasem, Bali. [Foto: humas pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pagelaran Festival Pusaka Nusantara malam terakhir Sabtu (22/6/2019), di Karangasem, Bali, disesaki oleh ribuan pengunjung. Selain warga setempat, mereka yang hadir juga berasal dari sejumlah daerah lain di Bali, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara.

Salah satu stand yang paling banyak dikunjungi adalah stand Banda Aceh yang terletak di Puri Lembu Agung. Selain memborong beragam produk UMKM, para pengunjung juga menyerbu Kopi Sanger yang diracik langsung secara tradisional di sana.

Lebih spesial lagi, kopi khas Banda Aceh itu diracik sendiri oleh Wali Kota Banda Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin. Sementara Ketua Dekranasda Nurmiaty AR dan wakilnya Fauziah ikut membantu membagikan kopi kepada para pengunjung.

Aminullah terlihat mahir meracik Sanger. Setelah menyeduh kopi dengan saringan kain berbentuk kerucut, lalu ia menuangkannya ke cangkir berisi krimer plus sedikit gula hingga berbuih. Aroma khas Sanger pun merebak sehingga mengundang semakin banyak pengunjung untuk mendekat.

"Ayo..ayo… yang jauh mari merapat. Siapa lagi mau Kopi Sanger, kopi asli Banda Aceh. Kopi Sanger ini punya artinya; kopi sama-sama ngerti," ujar Aminullah para pengunjung yang rela mengantri sambil terus menuangkan kopi ke dalam cangkir.

Menurut Aminullah, kebun kopi terluas memang ada di wilayah tengah Aceh, tapi pusat perdagangan kopi ada di Banda Aceh. "Banda Aceh boleh tak punya kebun kopi, tapi tempat paling pas untuk menikmati kopi ya di Banda Aceh yang berjuluk ‘Kota 1001 Warkop’."

"Ngopinya di Banda Aceh itu ‘Secangkir Kopi Sejuta Cerita’. Warkopnya ada di setiap penjuru kota dan buka hingga 24 jam. Sejatinya ngopi sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh, dan Warkop juga menjadi tempat untuk bersilaturahmi hingga pertemuan bisnis," katanya.

Bukan hanya kopi, Aminullah turut mempromosikan beragam produk UMKM. Salah satunya Dendeng Aceh yang jadi primadona pameran JKPI. Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan oleh-oleh Dendeng Aceh kepada Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal yang turut berkunjung ke stand Banda Aceh.

Festival Pusaka Nusantara sendiri merupakan salah satu rangkaian acara Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VII. Berlangsung lebih meriah karena bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Amlapura (ibukota Karangasem) yang ke-379. Tak kurang dari 35 kabupaten/kota se-Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam ajang tahunan JKPI ini. (jun)



Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda