Minggu, 04 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Penunjukan Firdaus Noezula sebagai Komisaris PT PEMA Dikritik, Begini Penjelasannya

Penunjukan Firdaus Noezula sebagai Komisaris PT PEMA Dikritik, Begini Penjelasannya

Sabtu, 03 Mei 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Koordinator AMG, Sadikin Arisko (kiri) dan Firdaus Noezula (kanan). [Foto: kolase Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) melayangkan kritik tajam terhadap Pemerintah Aceh dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh atas penunjukan Firdaus Noezula sebagai Komisaris Independen di PT Pembangunan Aceh (PT PEMA). 

AMG menilai penunjukan tersebut cacat hukum dan bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Koordinator AMG, Sadikin Arisko, menyebutkan bahwa Firdaus Noezula masih menjabat sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Aceh saat ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT PEMA

Menanggapi kritik tersebut, Firdaus Noezula menegaskan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT PEMA.

“Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPD Demokrat Aceh sejak 29 April 2025. Dengan demikian, saya bukan lagi pengurus partai,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Sabtu (3/5/2025).

Ia menambahkan bahwa seluruh proses pengunduran diri dan pengangkatan dirinya sebagai komisaris telah ditempuh sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya telah memenuhi semua prosedur yang ditetapkan,” tegasnya. [nr]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes