Percepat Penyaluran KIA, Disducapil PKS dengan 10 TK Swasta di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh kembali bekerja sama dengan Taman Kanak-Kanak (TK) dalam upaya mempercepat setiap anak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
Disdukcapil menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembuatan KIA dengan TK berstatus swasta di Kota Banda Aceh. Perjanjian Kerja Sama ini dinamai Ceria KIA (Cerita Anak Mendapatkan Kartu Indentitas Anak) di Kantor Disdukcapil Kota Banda Aceh, Jumat (9/4/2021).
Penandatanganan PKS tersebut dilakukan dengan sepuluh TK Swasta di Banda Aceh yaitu TK Pemda, TK Karyawan Kota Baru, TK Mon Kuta, TK Bhayangkari I, TK Nurul Iman, TK Bungong Seleupoek, TK Beurawe, TK AR-Rahman, TK Washliyah Lambaroskep dan TK Aisyah Bustanul Athfal.
Perwakilan Kepala Sekolah TK Swasta di Banda Aceh, Hamli Darmi, S.Pd. AUD mengatakan KIA menjadi salah satu syarat menuju sekolah ramah anak dan kota layak anak oleh karena itu pihaknya menjalin kerja sama dalam pembuatan KIA dengan Disdukcapil Kota Banda Aceh.
“Selain itu KIA ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena sebagai kartu identitas anak sebelum mendapatkan KTP,” Kata Hamli.
Hamli mengatakan, selama ini pihak sekolah mengumpulkan semua persyaratan pembuatan KIA kemudian diantarkan ke Disdukcapil untuk dicetak secara kolektif, tapi ada juga orang tua yang sudah membuat secara mandiri di Disdukcapil.
“Alhamdulillah pelayanannya sangat-sangat mudah dan cepat,” kata Hamli.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh Dra. Emila Sovayana mengatakan kerja sama tersebut sebagai upaya percepatan penyaluran KIA di Kota Banda Aceh yang saat ini sudah mencapai 80% melebihi angka pencapaian KIA secara nasional.
“Secara nasional persyaratan pemenuhan KIA di suatu daerah itu 30% dan Banda Aceh sudah mencapai 80% artinya kesadaran masyarakat tentang KIA di Kota Banda Aceh sudah sangat bagus dan ini diraih tentunya berkat kerjasama yang telah kita lakukan dengan TK-TK di Banda Aceh,” kata Emila.
Emila berharap, adanya kerja sama ini masyarakat dapat dengan mudah memiliki dokumen kependudukan dengan cepat yang tujuannya adalah untuk membahagiakan masyarakat.(Rid/Hz)
- Jelaskan Proyek IPAL, Aminullah: Ada Itikad Baik Pemko Lestarikan Peninggalan Sejarah
- Belajar dari Kasus Nurhadi, AJI Banda Aceh Siap Advokasi Wartawan Dikriminalisasi
- Pengurus IPPELMAS Banda Aceh Bakal Dilantik 3 April, Bupati Erli Diwacanakan Hadir
- Banda Aceh Jadi Ibukota Kebudayaan Indonesia, Kadisdikbud: Pengakuan Kemajuan Kebudayaaan