Perintah Plt Gubernur Aceh, BPBA Jalankan Pemulihan Ekonomi dan Dirikan UPTD Kebencanaan
Font: Ukuran: - +
Ir Sunawardi kepala BPBA Aceh
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah mengarahkan Badan penanggulangan Bencana (BPBA) untuk memperkuat tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu korban bencana, yang saat ini masih kurang apalagi yang terlatih.
"Untuk itu sudah ada arahan dari Plt Gubernur untuk membuat Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) regional untuk mensiagakan TRC di beberapa wilayah yang rawan bencana," kata Kata kepala BPBA Aceh Ir Sunawardi di Banda Aceh, Minggu lalu.
Kata Ir Sunawardi, arahan Plt Gubernur tersebut untuk memperkuat basarnas karena sekarang masih dirasa kurang.
"Arahan Plt Gubernur Sangat tepat, karena Aceh merupakan laboratium bencana, seluruh wilayah Aceh terpapar bencana dengan berbagai jenis bencana. Itu yang membuat penanganan bencana harus kuat dan siaga," jelas Sunawardi.
Ditanya kapan UPTD akan berdiri di Aceh, Sunawardi saat ini sedang menunggu Peraturan Gubernur saja.
Sementara, untuk aktifitas BPBA, pihaknya juga saat ini sedang menjalani program permebrdayaan ekonomi bagi korban bencana yang dianggap kabupten/kota masuk dalam skala besar seperti dilanda banjir dan kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) bisa menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi kepada korban, namun tidak dalam bentuk uang tetapi barang yang sesuai dengan usaha yang dijalankan.
"Bentuknya barang yang bisa mencapai hingga Rp25 juta,' Kata kepala BPBA Aceh Ir Sunawardi di Banda Aceh, Minggu lalu.
Namun semua itu, akan dicek untuk penyesuaian bantuan, apakah kecil, menengah, atau besar.
"Bantuan juga berlaku untuk bidan pertanian dan perkebunan, itu sesuai Pergub, namun tetap dalam bentuk barang," ujarnya.
Dijelaskannnya, makanya saat ini yang sedang dilakukan BPBA untuk mencapai lokasi bencana saja harus kurang dari 1 hari, sehingga BPBA terus melengkapi sarana.
"Insya Allah sarana semakin tahun semakin baik," jelasnya.(rls)