Perkaya Wawasan, UPTD Taman Budaya Aceh Benchmarking ke Bali
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Taman Seni dan Budaya Aceh beserta sejumlah seniman, melakukan penolokukuran (benchmarking) ke Taman Budaya Denpasar, Bali, Jumat (8/7/2022).
Kegiatan benchmarking dilakukan saat berlangsungnya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV yang dilangsungkan 5-12 Juli 2022 di Taman Budaya Art Center Denpasar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal secara terpisah, mengatakan, adanya kegiatan dari UPTD Taman Seni dan Budaya ini bisa bertukar informasi dengan daerah Bali.
“Dengan kegiatan UPTD Taman Seni dan Budaya ini diharapkan para peserta atau rombongan bisa menyebarluaskan informasi yang didapat di Bali kepada seniman di Aceh khususnya kepada seni lukis dan seni rupa, agar kesenian di Aceh bisa terus meningkat dan berkembang,” harap Almuniza.
Kepala Tata Usaha UPTD Taman Budaya Aceh, Fatmawati menyampaikan, benchmarking ini untuk memperkaya pengalaman peserta dan belajar secara langsung.
“Adanya benchmarking ini dapat memperkaya wawasan dan pengalaman peserta khususnya seniman Aceh yang ikut serta dalam kegiatan ini, apalagi di saat bersamaan sedang berlangsung kegiatan tahunan PKB yang menampilkan berbagai kegiatan budaya,” sebut Fatmawati.
Rombongan dari UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh serta seniman juga disambut Kasi Dokumentasi dan Informasi UPTD Taman Budaya Bali Ketut Widiastro disela-sela penyelenggaraan PKB.
Selama berlangsung PKB, sebut Ketut, pada malam hari juga dilangsungkan pertunjukan kesenian, serta pameran produk UMKM.
“Tidak hanya itu saja di PKB juga ada pameran seni tetap karya dari para maestro, dan dapat dikunjungi oleh umum setiap hari,” kata Ketut saat berdiskusi dengan rombongan dari Aceh.
Usai berdiskusi, rombongan dari Aceh kemudian diberi kesempatan untuk berkeliling Taman Budaya Denpasar, juga menyaksikan sejumlah pameran yang sedang berlangsung.
Fatmawati berharap banchmarking ini dapat memperkaya wawasan petugas kerja di UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, terutama soal menata dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dengan baik, seperti pameran maupun pergelaran seni yang berlangsung seperti di Taman Budaya.
Selama ini, tambah Fatmawati, perkembangan seni rupa di Aceh tergolong rendah, terlihat dengan minimnya partisipasi seniman Aceh mengikuti event pameran seni lukis dan seni rupa di tingkat nasional.
“Padahal bakat generasi yang ada di Aceh sangat banyak, bahkan hingga ke pelosok,” katanya. [DBP]
- Museum Tsunami dan Museum Aceh Tutup Libur Idul Adha, Buka Selasa Depan
- Momen Menparekraf Yakinkan Orang Tua Pelaku UMKM: Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu
- Rapat Perdana dengan OPD, Bakri Siddiq Fokus Sejumlah PR yang Jadi Prioritas
- Perebutan Juara Umum API Awards, Provinsi Aceh Ditempel Ketat NTT dan Sumsel