kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Perkuat Sinergi dengan Dunia Perbankan, PT PEMA Teken Nota Kesepahaman dengan BTN

Perkuat Sinergi dengan Dunia Perbankan, PT PEMA Teken Nota Kesepahaman dengan BTN

Sabtu, 14 Oktober 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penandatanganan MoU antara PT Pembangunan Aceh (Perseroda) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Jumat (13/10/2023)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh  - Direktur PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ali Mulyagusdin pada Jum’at (13/10/23) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara PT PEMA dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tentang Jasa Layanan Perbankan, penandatanganan ini bertujuan memperkuat sinergi antara PT PEMA dan Bank BTN yang telah terjalin lama, dan demi mencapai tujuan-tujuan bersama.

Penandatanganan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Kunjungan Direktur Utama Bank BTN Tbk, Nixon L.P. Napitupulu beserta jajaran di Bumi Serambi Mekkah.

Pada kesempatan ini, Ali menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank BTN atas perkenaannya melakukan kerja sama dengan PT PEMA, 

"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, Bank terbesar di Indonesia menjadikan PT PEMA sebagai salah satu partnernya, yang berarti PT PEMA telah lulus uji di internal BTN, sekaligus hal ini dapat meningkatkan Portofolio PT PEMA nantinya," ujar Ali.

Direktur Consumer PT BTN Persero Tbk, Hirwandi Gafar dalam sambutannya menyambut baik kerja sama yang akan dilakukan oleh BTN dan PT PEMA. 

“Saya berharap kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut dalam bentuk PKS kedepannya, banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara PEMA dan BTN terutama dalam hal jasa layanan perbankan dan turunannya,” ujar Hirwandi.

Ali menambahkan, dalam kerja sama ini kedua belah pihak dapat dapat saling membantu dalam pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan, kemudian juga dapat saling mendukung terhadap pogram pekerjaan strategis dan bentuk kesepakatan lain yang disepakati bersama.

“Saya optimis cita-cita kita bersama akan dilanjutkan dengan PKS dengan mencapai profit dan meminimalisir resiko yang ada, guna berkontribusi membangun Aceh yang lebih baik untuk masa yang akan datang,” pungkas Ali.


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda