kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Permintaan Paspor Melonjak di Kantor Imigrasi Lhokseumawe

Permintaan Paspor Melonjak di Kantor Imigrasi Lhokseumawe

Minggu, 27 Oktober 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe meningkat. Foto: Rizkita/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, mengalami peningkatan permintaan, per hari mencapai 80 paspor. 

Mayoritas permintaan pembuatan paspor untuk liburan ke Malaysia dan ibadah ke tanah suci Arab Saudi. Bukan tanpa alasan warga Aceh beramai-ramai liburan ke Malaysia, tapi karena murahnya tiket pesawat ke Negeri Jiran itu.

Untuk diketahui, untuk perbandingan tiket dari Lhokseumawe ke Medan mencapai Rp 1,6 juta dengan maskapai Wings Airs. Sedangkan tiket dari Banda Aceh ke Malaysia hanya Rp 500.000. Harga tiket juga sama dari Medan menuju Malaysia. 

Kepala Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Izhar, menyebutkan salah satu faktor yang meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mengajukan paspor adalah aturan baru yang memperpanjang masa berlaku paspor hingga sepuluh tahun. 

"Jadi masa berlaku 10 tahun. Tidak perlu repot memperbaharui paspor per lima tahun seperti aturan sebelumnya,” katanya.

Sisi lain, saat ini pengajuan paspor bisa dilakukan lewat aplikasi M-Paspor. Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa mendaftar secara online, sehingga pemohon hanya datang ke kantor imigrasi untuk pengambilan foto.

Jika ingin menyelesaikan paspor dalam satu hari, layanan perioritas diberikan namun dengan harga Rp 1 juta per paspor. 

Sedangkan layanan reguler biaya pembuatan paspor biasa sebesar Rp Rp350.000 dan paspor elektronik Rp 650.000 per paspor.

“Imigrasi terus meningkatkan layanan untuk mempermudah masyarakat membuat paspor,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda