Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah resmi meluncurkan aplikasi "Gayo Tourism". [Foto: Diskominfo Ateng]

DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah resmi meluncurkan aplikasi Gayo Tourism dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah pada Senin (29/7/2024). Aplikasi ini dikembangkan untuk mempromosikan pariwisata di wilayah Aceh Tengah serta mempermudah wisatawan dalam mengakses informasi mengenai destinasi wisata di daerah tersebut.

Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, menyampaikan peluncuran aplikasi ini merupakan langkah strategis untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Aceh Tengah. 

"Aplikasi ini adalah langkah penting dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Aceh Tengah kepada dunia. Kami berharap aplikasi ini bisa memberikan kemudahan bagi para wisatawan untuk menjelajahi destinasi wisata kami," ujarnya.

Aplikasi "Visit Aceh Tengah Gayo Tourism" dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti peta interaktif, rekomendasi destinasi wisata, informasi kuliner lokal, informasi terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, serta panduan akomodasi dan aktivitas wisata. 

Aplikasi ini juga menyediakan informasi detail mengenai tempat-tempat wisata, termasuk foto, deskripsi, dan ulasan dari pengunjung sebelumnya, yang diharapkan dapat membantu calon wisatawan dalam merencanakan kunjungan mereka.

Pj. Bupati T. Mirzuan juga menyoroti pentingnya aplikasi ini menjelang PON XXI Aceh-Sumut, di mana Aceh Tengah diperkirakan akan menerima ribuan wisatawan. 

"Aplikasi ini sangat dibutuhkan, apalagi kita akan menghadapi PON XXI. Ribuan wisatawan akan hadir di sini," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati T. Mirzuan menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata. 

"Kami ingin Aceh Tengah dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Aceh. Dengan teknologi, kami berharap dapat mempermudah akses informasi dan meningkatkan daya tarik wisata kami, tentunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kita," tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Zulkarnain, SE. MM. dalam laporannya menyampaikan upaya ini timbul atas dasar mempermudah wisatawan yang selama ini kesulitan mencari informasi tempat wisata dan akomodasi saat sedang mengunjungi Kabupaten Aceh Tengah. 

"Turis yang datang ke takengon sering mengeluh karena sudah sampai di Aceh Tengah, tapi kesulitan mencari akomodasi dan transportasi yang memadai, itu bisa mengancam sektor pariwisata kita jika dibiarkan, maka dari itu aplikasi bentuk upaya membantu turis," ujar Kadispar Aceh Tengah.

Khairuddin Yoes, ST, MM. Kepala Dinas Kominfo Aceh tengah juga sangat mengapresiasi ide yang disampaikan Dinas Pariwisata dan sangat antusias untuk pengembangan ke depannya.

"ini juga bisa membantu daerah kita menjadi "Smart City/Regency", tambah Kadis Kominfo Aceh Tengah.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah, Asisten Setdakab, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), pelaku industri pariwisata, pemilik kafe dan coffee shop, serta general manager hotel dan homestay. Selain memperkenalkan aplikasi, acara ini juga menampilkan presentasi potensi wisata Aceh Tengah melalui video promosi dan slide show yang menyoroti keindahan alam, budaya, dan atraksi wisata di daerah tersebut.

Peluncuran aplikasi "Gayo Tourism" ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi yang lebih luas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan membuka peluang baru bagi pengusaha lokal. [*]