kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Permukiman Warga di Agara Terendam Akibat Tanggul Sungai Lawe Kinga Jebol

Permukiman Warga di Agara Terendam Akibat Tanggul Sungai Lawe Kinga Jebol

Selasa, 20 Agustus 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul sungai Lawe Kinga, di Desa Kuning I, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara. (dok: BPBD Agara)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan deras yang mengguyur Aceh Tenggara (Agara) sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan Sungai Lawe Kinga meluap dan merusak tanggul hingga merendam permukiman warga.

Berdasarkan keterangan pers Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bencana alam tersebut terjadi sejak Senin, 19 Agustus 2024.

“Banjir mulai terjadi pukul 17.48 WIB, tepatnya di Gampong Kuning I, Kecamatan Bambel,” kata Staf Pusdatin BPBD Agara, Haslinda Juwita, Selasa (20/8/2024).

Menurut Haslinda, peningkatan debit air sungai Lawe Kinga menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Kondisi ini diperparah dengan tersumbatnya jembatan Kuning I yang mengakibatkan luapan air sungai ke badan jalan lintas nasional Kutacane-Medan.

"Jebolnya tanggul sungai sepanjang 20 meter juga memperparah situasi," ujar Haslinda.

Haslinda mengatakan tanggul sungai yang jebol menyebabkan sejumlah lahan pertanian dan permukiman warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 10-50 centimeter.

Meskipun belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun banjir ini dipastikan telah menimbulkan kerugian materi yang cukup besar bagi masyarakat setempat.

Saat ini, tim BPBD Agara masih melakukan pendataan warga yang terdampak. "Informasi yang kami terima, BPBD Agara telah menurunkan satu unit excavator untuk melakukan pengerukan sungai di bagian jembatan dan penimbunan tanggul sungai yang jebol," ujar Haslinda.

Hingga saat ini, kata Haslinda, proses pendataan dan penanganan banjir masih terus dilakukan.

Tim BPBD dan instansi terkait masih terus bekerja keras untuk memulihkan kondisi dan membantu masyarakat yang terdampak. “Kondisi akhir, tim melalukan pengerukan dan penimbunan tanggul sungai,” ujarnya. (mc aceh)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda