DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara sejak beberapa waktu yang lalu mulai melakukan berbagai pembenahan anjungan dan persiapan lainnya jelang pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Banda Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara, Jamaluddin, menyampaikan persiapan Aceh Utara dalam event kebudayaan terbesar di Aceh itu hingga hari ini sudah hampir rampung, baik dari segi anjungan maupun persiapan berbagai kegiatan yang akan diikuti dalam PKA-8.

Bahkan untuk memastikan kesiapan anjungan di Komplek Taman Taman Sulthanah Safiatuddin, tutur Jamaluddin, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Mahyuzar telah memantau langsung ke lokasi.

Menurutnya, bagian atap anjungan sudah direnovasi. Mushala dan sarana pendukung lainnya direhab. Begitu juga dengan dinding anjungan mulai dicat ulang kembali.

“Tinggal dilakukan rehabilitasi halaman anjungan serta fasilitas lainnya oleh Disdikbud Aceh Utara,” kata Jamaluddin, Senin (9/10/2023).

Selain itu, ungkapnya, Pemkab Aceh Utara jauh-jauh hari telah mempersiapkan kontingen untuk mengikuti kegiatan PKA-8, seperti lomba kayoh jaloe, geulayang tunang, dan berbagai kegiatan lomba lainya.

Jamaluddin mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk tampil maksimal di PKA-8.

“Kalau dulu PKA-7 pada tahun 2018 Aceh Utara mendapatkan juara II, untuk PKA-8 tahun 2023 ini kita harus mampu memperoleh juara I,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PKA ke-8 akan dilaksanakan pada 4-12 November 2023 di Banda Aceh, dengan tema Jalur Rempah dengan tagline “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”.

Event akbar kebudayaan di Aceh ini berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin sebagai lokasi utama, dan lokasi pendukung diantaranya; Taman Seni Budaya, Museum Tsunami, dan Lapangan Blang Padang. [P]