kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Persoalan Cinta, Seorang Pria di Langsa Nekat Bunuh Diri

Persoalan Cinta, Seorang Pria di Langsa Nekat Bunuh Diri

Rabu, 29 Juni 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - AC (37) warga Kota Langsa ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi gantung diri.

Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Kota Langsa, Iptu Imam Aziz Rahman melalui pesan Whatsapp, Rabu (29/6/2022). Berdasarkan laporan yang diterima Dialeksis.com, Rabu (29/6/2022), Jasad pertama kali ditemukan oleh Adik korban DA (25).

DA mencium aroma busuk dari dalam kamar korban yang terkunci dari dalam. D (Saksi) kemudian memanggil pamannya yang bernama Z (47) untuk mendobrak pintu kamar dan ditemukan Korban sudah tergantung.

Sebelum didobrak adik korban sempat memanggil korban namun tak ada respon sama sekali. RM yang diketahui merupakan kekasih korban menurut keterangannya sempat terjadi cek cok dengan korban lantaran hubungan mereka tak disetujui.

“Menurut keterangan RM, korban nekat melakukan bunuh diri karena korban kesal kepadanya,” kata Iptu Imam.

Kejadian itu berawal di hari Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 00.30 WIB, ketika Korban dan RM tengah berkomunikasi melaluii telepon (Video Call), korban mengatakan bahwa orang tua korban tak setuju dengan RM.

Kemudian RM mengatakan lebih baik RM menikah dengan orang lain saja. “Mendapati hal itu, korban langsung marah-marah yang dimana kemudian korban langsung mengambil tali dan mengikatkannya ke kayu yang ada diatas dekat atap, kemudian korban mengikatkan tali tambang itu ke leher korban, mendapati hal itu RM langsung mematikan HP dan langsung menuju rumah korban,” kata Iptu Imam.

Lanjutnya, setiba dirumah korban sekitar pukul 01.00 WIB sampai 02.30 WIB, RM mengetuk pintu rumah korban, namun tak ada respon sama sekali.

Iptu Imam mengatakan, korban ditemukan pada senin malam dan jenazah malam itu langsung dikebumikan oleh keluarga. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan malam itu langsung dikebumikan,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda