Rabu, 26 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Aceh selama Libur Lebaran

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Aceh selama Libur Lebaran

Sabtu, 22 Maret 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas di salah satu SPBU sedang melayani konsumen mengisi bahan bakar. [Foto: dok. humas pertamina]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjamin ketersediaan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji bagi masyarakat di Provinsi Aceh pada periode libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

"Kami telah membentuk Satgas RAFI 2025 mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang dalam upaya menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, termasuk di Aceh," kata Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dari keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

Pernyataan itu disampaikan secara daring terkait Kesiapan Satgas RAFI 2025 untuk wilayah Sumbagut untuk periode libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Ia menjelaskan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatra Bagian Utara yang terdiri dari lima provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun 2025 diperkirakan naik 15 persen dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari.

Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

"Kenaikan konsumsi Gasoline karena adanya peningkatan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idulfitri," katanya.

Sales Branch Manager (SBM) Aceh I Fuel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Muhammad Yoga Prabowo menjelaskan konsumsi produk Gasoline selama periode Satgas RAFI tahun 2025 diperkirakan naik 9,5 persen yakni dari rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.868 KL menjadi 2.045 KL per hari di Aceh.

Sementara konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 6,7 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.043 KL menjadi 973 KL di Aceh.

"Kami pastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Yoga.

Ia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI naik sekitar 6,7 persen dibanding rata-rata normal atau 437 Metrik Ton (MT) menjadi 466 MT per hari di Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dishub