kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pertanda Apa? Dua Mobil Ambulance Pembawa Pasien Covid-19 Kecelakaan di Aceh

Pertanda Apa? Dua Mobil Ambulance Pembawa Pasien Covid-19 Kecelakaan di Aceh

Sabtu, 25 April 2020 20:42 WIB

Font: Ukuran: - +

kecelakaan ambulance pembawa pasien Covid-19 (foto/dok Serambinews)

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh – Memasuki hari kedua Ramadan, sudah dua mobil ambulan yang membawa pasien Covid-19 menuju RSUZA mengalami kecelakaan. Pertanda apa? Satu kecelakaan di wilayah barat dan satu lagi kawasan utara Aceh. 

Kecelakaan terjadi pada hari ini, Sabtu (25/4/2020) di kawasan Lamno, Aceh Jaya. Satu unit mobil ambulan yang membawa pasien positif covid-19 (hasil tes swab Balitbangkes Aceh, dari Kabupaten Abdya).

Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar jam 15.00 WIB. Mobil ambulan milik Dinas Kesehatan Abdya, mengalami laka tunggal. Namun pasien covid-19 ini tetap dirujuk ke RSUZA, pihak Dinskes Abdya mendatangkan mobil lain, ambulance khusus milik Pemkab Aceh Jaya.

Kecalakaan itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Ernani Wijaya, menjawab wartawan. Pasien yang mengalami kecelakaan itu diantar ke RSUZA mempergunakan mobil ambulan dari Aceh Jaya. Walau pasien covid-19 ini sebelumnya dibawa dari Abdya.

Belum ada kabar yang pasti bagaimana kondisi pasien Covid-19 ini setelah mengalami kecelakaan saat di bawa ke RSU ZA.

Dua hari sebelumnya, saat masyarakat Aceh disibukan dengan situasi meugang, Kamis (25/4/2020) kecelakaan mobil ambulan yang membawa pasien corona untuk dirujuk ke RSUZA, juga mengalami kecelakan, di desa Nga, Kecamatan Lokseukon, Aceh Utara.

Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan PDP Covid-19 rujukan RSU Tamiang mengalami luka lecet. Namun pasien tetap dirujuk ke RSUZA untuk penangangan medis sesuai dengan SOP dalam penangangan wabah Covid-19.

“Kecelakaan satu unit mobil ambulance BL 438 U dari arah Medan menuju Banda Aceh hilang kendali dan menyerempet Mobil L 300 yang datang dari arah Banda Aceh,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Lantas T AKP Heri Hermawan SH menjawab media.


Sesuai dengan SOP penanganan Covid, mobil tersebut sudah disemprot disenfektan. Pasien tetap dirujuk ke RSUZA dengan mempergunakan ambulan milik Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Dua kecelakaan yang berbeda hari dalam membawa pasien Covid-19, menimbulkan pertanyaan dimata publik. Pertanda apa yang diberikan Tuhan? Dua pasien dari wilayah barat selatan dan Timur Aceh mengalami kecelakaan saat diantar ke RSUZA.

Pasien yang sudah sport jantung, karena dirinya dianyatakan sebagai pasien Covid-19, semakin bertambah keras denyut pemompa darahnya ketika mengalami kecelakaan. Musibah berlapis.

“Semoga pasien Covid-19 ini disembuhkan Allah, diberikan penawar. Mereka sudah tertimpa musibah terkena wabah, ditambah lagi dengan musibah kecelakaan. Semoga ini menjadi peringatan buat kita semua, harus senantiasa waspada dan mengikuti protokol kesehatan dalam menghadapi wabah,” sebut salah seorang warga di Gayo lut, kepada Dialeksis.com yang enggan jati dirinya disiarkan.

Semoga musibah berlapis ini terhadap pasien Covid-19, diberikan Tuhan hikmahnya. Mereka kuat menghadapi cobaan. Karena tidak ada manusia yang menginginkan diterpa wabah. Semua berpeluang terkena dan semuanya berpeluang dihindari Tuhan dari bencana, jelasnya. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda