kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pesan Abuya Mustafa: Junjung Tinggi Etika dalam Pilkada 2024

Pesan Abuya Mustafa: Junjung Tinggi Etika dalam Pilkada 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah mengunjungi Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah, Desa Mesjib Baroe, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat untuk silaturahmi dengan ulama dan santri. Dalam pertemuan itu, Fadhlullah disambut dengan iringan shalawat badar oleh seluruh santri serta ditepungtawari oleh Pimpinan Dayah, Abu H. Mustafa Habli, LC. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah mengunjungi Dayah Ar-Raudhatun Nabawiyah, Desa Mesjib Baroe, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat untuk silaturahmi dengan ulama dan santri. hal ini dilakukan untuk terus menghimpun dukungan dari kalangan Dayah di Aceh. 

Dalam pertemuan itu, Fadhlullah calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Muzakir Manaf ini disambut dengan iringan shalawat badar oleh seluruh santri serta ditepungtawari oleh Pimpinan Dayah, Abu H. Mustafa Habli, LC. 

Abuya Mustafa memberi tausiah kepada Fadlullah yang juga alumni dayah Jeumala Amal itu agar mengikuti suri tauladan Rasulullah SAW ketika ingin menjadi pemimpin. 

"Jika Mualem dan Dek Fadh terpilih menjadi pemimpin, harus menjunjung tinggi etika dalam berpolitik, jangan ada perselisihan, baik sebelum pilkada maupun setelah pilkada nantinya", ujar Abuya Mustafa, Jumat (18/10/2024).

Abuya Juga mengajak seluruh santri untuk meneladani akhlak dan etika Nabi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam politik. Pesan ini menggarisbawahi bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membawa masyarakat dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Tak hanya itu, Abuya juga berharap setiap perjalanan yang dilalui oleh pasangan Mualem dan Dek Fadh selalui diridhai oleh Allah SWT. 

Sementara itu, Fadhlullah juga menyampaikan visi misinya kepada para santri untuk menjalankan syariat islam dalam kehidupan masyarakat secara kaffah serta pengembangan sumber daya santri dan pengajar lewat berbagai program beasiswa dan penguatan dakwah di dayah- dayah yang ada di daerah. 

Fadhulullah juga meminta restu dan dukungan dari pimpinan dayah dan para santri agar bisa memimpin Aceh ke depannya. 

Mahfudz Y Loethan, juru bicara pemenangan menjelaskan kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membangun silahturrahmi dengan ulama dan menumbuhkan keyakinan bersama. 

Menurut Mahfudz, Kunjungan ini menjadi momen berharga untuk membangun silaturahmi yang lebih erat antara calon pemimpin dan pesantren. 

"kami sangat berharap, dukungan dari para santri akan memberikan kekuatan dalam upaya membangun Aceh yang lebih baik ke depan. Insya Allah, Pasangan Mualem-Dek Fadh siap untuk menjalankan amanah dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang telah diajarkan oleh para ulama." tutup Mahfudz. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda