kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pesantren Kilat Ramadan, Siswa Difabel di Aceh Uji Kemampuan Lewat Lomba Dinul Islam

Pesantren Kilat Ramadan, Siswa Difabel di Aceh Uji Kemampuan Lewat Lomba Dinul Islam

Sabtu, 23 Maret 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


SLB TNCC Banda Aceh kembali menggelar kegiatan Dinul Islam atau pesantren kilat pada Ramadan 1445 Hijriah. Foto: MC Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh kembali menggelar kegiatan Dinul Islam atau pesantren kilat pada Ramadan 1445 Hijriah.

Kegiatan Dinul Islam tahun ini dilaksanakan pada 18-29 Maret dan diikuti seluruh peserta didik yang dilaksanakan pada pukul 08.30-12.00 WIB. 

Beragam program ibadah mengisi Dinul Islam SLB TNCC tahun ini. Antara lain pembacaan Asmaul Husna oleh seluruh peserta didik dan guru di halaman sekolah, kegiatan berwudu, salat duha, zikir, membaca doa sehari-hari, surat pendek, membaca iqra’, menonton film religi dan menyanyikan lagu religi.

Kepala SLB TNCC, Ria Hidayati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai keagamaan serta perilaku yang berkarakter pada peserta didik yang sesuai dengan salah satu dari dimensi Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan dan berakhlak mulia sebagai tuntutan dari program Sekolah Penggerak.

"Rangkaian kegiatan pesantren kilat juga diisi dengan kegiatan lomba Dinul Islam yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Maret 2024 dan disponsori oleh Dompet Dhuafa Aceh selaku mitra kerjasama SLB TNCC selama beberapa tahun terakhir," kata Ria, Jumat (22/3/2024).

Ria juga menyampaikan bahwa Dinul Islam SLB TNCC tahun 2024 ini dilakukan selain untuk pembiasaan ibadah sekaligus menguji sejauh mana semua siswa difabel sudah menguasai seluruh rangkaian ibadah yang menjadi pembiasaan di sekolah.

"Perlu adanya evaluasi berkala yang hasilnya akan menjadi refleksi pembelajaran bagi semua guru kelas untuk membuat perbaikan di semester selanjutnya karena dasar ibadah ini adalah pondasi untuk pembentukan karakter positif yang sangat penting untuk membantu siswa disabilitas berkembang lebih baik ke depannya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kesiswaan SLB TNCC, Eva Yulita, menerangkan, ada beberapa cabang lomba yang diselenggarakan yaitu cerdas cermat, fashion show, berwudhu’, salat berjamaah dan melantunkan bacaan Asmaul Husna. 

"Perlombaan berjalan dengan lancar dan meriah serta menguji pemahaman materi agama yang telah dipelajari selama di SLB TNCC dan melatih kemampuan kerja kelompok yang merupakan hal yang sulit bagi para siswa istimewa," paparnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda