Petani Minta Bangun Saluran Irigasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Yunardi
DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Puluhan hektar areal persawahan di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, mengalami kekeringan, padahal para petani akan melakukan masa tanam. Terkesan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tutup mata.
Rudi, 43 tahun, salah seorang warga Desa Kampung Sawah kepada Dialeksis Media menyebutkan, petani untuk saat ini sangat membutuhkan air untuk mengairi persawahan mereka, "karena mau masuk musim tanam," kata Rudi.
Kekeringan terjadi karena terjadinya kemarau panjang di wilayah itu, kendala lain adalah diareal itu tidak masuk jaringan irigasi.
"Kalau ada saluran irigasi kemungkinan sawah masyarakat tidak sempat kekeringan," ucap Rudi.
Menurut pengakuan kepala gampong Sawah, Minal Kasman mengaku sudah meneruskan harapan warga agar dibangun jaringan irigasi namun pemerintah belum juga membangun irigas untuk kebutuhan petani dan pengairan lain. "setiap tahun ada sekitar 7 hektar sawah kesulitan air," sebutnya
Minal Kasman menambahkan, petani Kluet Teungah yang berprofesi mayoritas adalah petani, mengandalkan lahan yang kini kekeringan untuk bertahan hidup. " Air tidak mencukupi untuk mengairi 7 hektare sawah sehingga harus menunggu hujan dan juga 22 hektar lahan pertanian di Kluet Tengah sebagai lahan tadah hujan." sebutnya.
Minal Kasman mengharapkan kepada pemerintah, khususnya dinas terkait untuk membuat saluran jaribgan irigasi untuk aliran air sepanjang 600 meter. "Supaya hal ini tidak terjadi berkelanjutan," harapnya.(yun)