kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Petani Padi Samatiga Aceh Barat Binaan RTA Sukses Panen 15 Ton Perhektar

Petani Padi Samatiga Aceh Barat Binaan RTA Sukses Panen 15 Ton Perhektar

Selasa, 07 Februari 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Petani Kecamatan Samatiga, Aceh Barat berhasil panen 3 kali dalam setahun. Para petani ini dibina oleh Rumah Tani Amiruddin (RTA).

Menurut Amiruddin, Pemilik Rumah Tani Amiruddin (RTA), saat ini petani sudah menikmati hasil panen dengan baik. Dia menyebutkan, dalam 1 hektar sawah petani bisa menghasilkan padi sebanyak 15 ton lebih.

“Para petani binaan RTA ini sudah menikmati hasil panen padi yang cukup baik, Alhamdulillah petani binaan RTA sudah mulai sukses,” kata Amiruddin kepada Dialeksis.com, Selasa (7/2/2023).

Para petani ini dibina mulai cara merawat hingga cara mengendalikan serangan hama, mereka dibina langsung oleh RTA. Semi perawatan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan oleh RTA.

“Hasil panennya sesuai dengan target yaitu 15 ton perhektar. para petani sangat bahagia,” kata Amiruddin.

Lebih lanjut Amiruddin mengatakan, para petani ini diperkenalkan ilmu teknik dan penggunaan setiap alat bantu yang bersifat mekanis dalam melakukan proses aktivitas pertanian mulai dari mengolah tanah, menanam bibit, memupuk dan penyemprotan. Semua ini dilakukan dengan yang modern.

“Selain itu juga pengontrolan, kita bantu petani mulai dari penyediaan air yang cukup dengan mengadakan pompa dan penyemprotan dengan menggunakan drone,” jelas Amiruddin.

Terkait pemasaran, RTA juga membantu untuk pemasaran hasil panen padi. Amiruddin mengaku, hasil panen padi milik petani ini ditampung oleh pengusaha lokal, harga di atas rata-rata yaitu Rp5.500 per kilogram.

“Ada punya pengusaha lokal yang tampung, mereka ada paprika sendiri di Nagan Raya,” katanya.

Rumah Tani Amiruddin (RTA) ini juga berkerjasama dengan TNI setempat untuk sama-sama membangkitkan petani Aceh Barat. Saat ini binaan petani RTA sudah mencapai di 10 kecamatan di Aceh Barat.

“Tentu kami masih ada kekurangan alat untuk meningkatkan pembinaan petani di Aceh Barat, dalam waktu dekat Insyaallah ada bantuan dari Pemerintah Aceh,” katanya. [ZM]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda