Petugas PKH Bireuen Akui Tak Verifikasi Ulang Data Penerima Bantuan Sembako Covid 19
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajrizal
Koordinator PKH Kabupaten Bireuen Muhammad Faisal ST.
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen Muhaimmad Faisal mengaku, petugas PKH Kecamatan telah melakukan verifikasi data penerima bantuan sembaki sisa tambahan tahap I.
Menurut Faisal, pihak sulit memverifikasi data penerima bantuan sembako di Gampong Meunasah Capa, pasalnya sebagian warga langsung menyerahkan data ke kantor PKH dan dtitipkan di Satpam, sementara yang lain menyerahkan ke keuchik.
“Data Gampong Meunasah Capa memang ribet, karena banyak data yang masuk ke kami diantar langsung oleh warga. Kita sudah duduk dengan perangkat Gampong Meunasah Capa. Mungkin petugas di lapangan kecolongan saat verifikasi data. Ini bisa dimaklumi karena persoalan data,” kata Muhammad Faisal.
Saat ditanya lebih lanjut, data mana yang diambil untuk penerima bantuan di Meunasah Capa. Faisal mengatakan data final yang digunakan usulan dari Gampong Meunasah Capa.
Faisal membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan kepercayaan dari Dinas Sosial Bireuen sebagai penanggungjawab verifikasi data ulang. Namun data yang diserahkan oleh terjadi double penerima sembako, ini kata Faisal tidak disengaja.
“Yang jelas petugas sudah melakukan verifikasi ulang data, mungkin ada masalah di lapangan atau miss komunikasi dengan pihak Gampong,” kata Muhammad Faisal didampingi rekannya Citra.
Sementara itu saat ditemui secara terpisah petugas PKH Kota Juang Munzirwan yang bertugas melakukan verifikasi ulang data di Gampong Meunasah Capa mengaku, tidak melakukan proses verifikasi ulang ke tingkat Gampong.
Munzirwan hanya menemui Sekdes dan mananyakan data penduduk Gampong Meunasah Capa.
“Saya hanya menemui sekdes bukan dengan Keuchik. Setelah saya tanya sama Sekdes sudah valid saya antarkan langsung data penerima ke Dinas. Ini saya akui memang tidak saya lakukan verifikasi ulang data,”kata Munzirwan. (Faj)